14 Orang Warga Di Kota Solok Dinyatakan Terkonfirmasi Terpapar Covid-19

Solok Kota – Minggu, 13 September 2020  Pemerintah Kota Solok kembali Merilis data terbaru terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Kota Solok.

Walikota Solok Zul Elfian melalui Syaiful A selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Solok dan juga Sekretaris Daerah menyampaikan setelah sempat menunggu beberapa hari hasil pemeriksaan Laboratorium terhadap sampel swab yang kirim melalui Posko COVID-19 Banda Panduang pada hari Senin tanggal 7 September sebanyak 142 sampel.

“Hari ini kita mendapat kabar sebanyak 17 sampel dinyatakan TERKONFIRMASI positif COVID-19. Namun, 2 diantaranya merupakan sampel warga Kabupaten Solok dan 1 orang lagi merupakan sampel swab konversi pasien terkonfirmasi,” Ungkap Syaiful.

Sehingga terdapat penambahan hari ini sebanyak 14 sampel yang dinyatakan terkonfirmasi positif tersebut, Ny. EBP usia 28 tahun, Warga Kelurahan Tanah Garam (pasien 84), Tn. E usia 57 tahun, pekerjaan Guru Warga Kelurahan Tanah Garam (pasien 85),  Ny. DD usia 40 tahun, pekerjaan Dosen, Warga Komplek Akper Kelurahan Nan Balimo (pasien 86) merupakan kontak erat pasien 79, Anak laki-laki MMF usia 13 tahun, pelajar, Warga Komplek Akper Kelurahan Nan Balimo (pasien 87) merupakan kontak erat pasien 79.

Setelah itu juga tercatat Tn. AT usia 40 tahun, Karyawan BUMN, Warga Komplek Taruko Permai Kelurahan Simpang Rumbio (pasien 88), Ny. AD usia 30 tahun, Karyawan BUMN, Warga Kelurahan Tanjung Paku (pasien 89), Ny. OR usia 47 tahun, IRT, Warga Jalan Marahadin Kelurahan Kampung Jawa (pasien 90), Ny. DA usia 45 tahun, ASN, Warga Banda Panduang Kelurahan Tanah Garam (pasien 91), Tn. Ez usia 50 tahun, wiraswasta, Warga Banda Panduang Kelurahan Tanah Garam (pasien 92), Ny. YS usia 29 tahun, pekerjaan perawat, Warga Jalan Syech Alkalibi Kelurahan Tanah Garam (pasien 93),  Nn. ASA usia 18 tahun, Mahasiswi, Warga Banda Panduang Kelurahan Tanah Garam.(pasien 94), Ny. E usia 48 tahun, Guru SMP 5 singkarak Warga Ketaping Kelurahan Simpang Rumbio (pasien 95) merupakan kontak erat pasien 74, Ny. RA usia 38 tahun, pekerjaan ASN di kabupaten solok, Warga Jalan Parpatih Nan Sabatang Kelurahan Simpang Rumbio (pasien 96) merupakan kontak erat pasien 72, Tn. S usia 60 tahun, pekerjaan tani, Warga Jalan Parpatih Nan Sabatang Kelurahan Simpang Rumbio (pasien 97) merupakan kontak erat pasien 72.

Syaiful juga menyampaikan pagi ini juga dapat kabar ada penambahan 3 orang pasien terkonfirmasi yang telah dinyatakan sembuh berdasarkan laporan hasil pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang.

Secara umum perkembangan Covid-19 di Kota Solok Kasus 97 orang, Sembuh 60 orang, Meninggal 1 orang, RSUD M. Natsir 2 orang, RS SP 1 orang, RSAM Bukittinggi 1 orang, Isolasi Posko Banda Panduang 5 orang, Isolasi Mandiri 13 orang ditambah 14 orang terkonfirmasi baru sementara masih dalam proses tracking saat ini melaksanakan isolasi mandiri, ungkap Syaiful.

Pemerintah Kota Solok menghimbau kepada masyarakat untuk dapat mematuhi dan menerapkan dengan disiplin protokol kesehatan menggunakan masker, menjaga jarak/menghindari kerumunan dan mencuci tangan pakai sabun.

Tetaplah jaga kesehatan dengan meningkatkan daya tahan tubuh melalui penerapan pola hidup sehat dan perilaku hidup bersih dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

 

 

 

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.