Drama Korea “Twinkling Watermelon” berhasil mencuri perhatian penonton dengan alur cerita yang seru dan totalitas akting para aktor serta aktrisnya. Meskipun berakhir pada episode 16, drama ini berhasil menggugah perasaan penonton dan meninggalkan kesan mendalam. Kendati ada pandangan bahwa jumlah episode terlalu singkat, akhir dramanya dinilai sangat menyentuh hati.
Dalam “Twinkling Watermelon,” bromance antara Ha Eun Gyeol dan Ha Yi Chan menciptakan keakraban yang khas, terutama saat keduanya membentuk band untuk mengubah takdir sang ayah. Love line dari pasangan utama, Ha Eun Gyeol dan On Eun Yu, serta Ha Yi Chan dan Yoon Cheong Ah, menambahkan elemen romantis yang memikat.
Tidak kalah menarik adalah tingkah kocak Ha Yi Chan yang berhasil menghibur penonton dengan kepribadiannya yang ceria dan ekstrover. Karakternya yang positif di tengah luka masa lalu memberikan dimensi yang menarik pada cerita.
Penampilan dan kebersamaan band Watermelon Sugar yang dipimpin oleh Ha Yi Chan juga memberikan kesan tersendiri, terutama saat mereka bersatu untuk tampil di festival sekolah dan menyanyikan lagu-lagu lawas. Sementara itu, teori-teori misterius dalam drama, seperti status On Eun Yu sebagai penjelajah waktu dan pertanyaan seputar kecelakaan Ha Yi Chan, menambah daya tarik dan membingungkan penonton.
Dengan segala keunikan dan pembelajaran yang dihadirkan, “Twinkling Watermelon” meninggalkan jejak yang sulit dilupakan di hati penonton. Meskipun digantikan oleh drama “A Bloody Lucky Day” dengan bintang Lee Sung Min dan Yoo Yeon Seok, “Twinkling Watermelon” akan tetap terpatri dalam kenangan para penggemar.