Jakarta – Calon presiden Anies Baswedan menyampaikan mimpinya untuk membawa Indonesia menjadi kekuatan yang disegani dunia. Cita-cita ini harus dimulai dengan menjunjung tinggi etika, pengetahuan, dan keterbukaan gagasan.
“Itu artinya kita hadir di berbagai pertemuan global, membawa aspirasi Indonesia. Kita bawa pesan ‘we will no longer absence, Indonesia will be present and Indonesia will color the world and Indonesia absence no more, respected forever!’” kata Anies dalam pernyataan penutup debat malam ini.
Anies menegaskan dirinya anti-penjajahan. Dia pun mengungkapkan Indonesia memperjuangkan penghapusan penjajahan di muka dunia, maka Indonesia tidak sungkan mengatakan pada negara manapun ‘hentikan penjajahan di tanah Palestina’.
Pada debat capres ketiga yang diadakan KPU, Minggu (7/1/2024) mengambil tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik, Anies tampak unggul dengan data-datanya yang memojokkan Prabowo Subianto.
Anies mengkritik langkah Indonesia dalam membeli pesawat tempur bekas. Dalam sebuah sesi menyanggah capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, Anies menjelaskan bahwa utang Indonesia dapat dikelola bila saat ini komposisinya 30% dari produk domestik bruto (PDB).
Ia menyebut utang ini harus dikelola dengan produktif dan bukan untuk membeli hal-hal seperti pesawat tempur bekas.
“Jangan utang digunakan untuk kegiatan non produktif, seperti membeli alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan itu bukan sesuatu yang tepat,” papar Anies.