Atasi Masalah Sampah, Gubernur Mahyeldi Minta Komitmen Bupati dan Wali Kota

Padang – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi bersama Bupati dan Wali Kota se-Sumbar menandatangani Perjanjian Kerjasama terkait pembentukan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional. Langkah ini diambil untuk mengatasi permasalahan sampah yang semakin mengkhawatirkan di Sumbar.

Mahyeldi mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi TPA yang tidak mampu menampung sampah. “Kita tidak bisa menunda masalah sampah lagi. TPA kita sudah tidak mampu menampungnya lagi, dan perkiraan kami akhir tahun 2023 tidak mampu lagi, tetapi ternyata longsor sendiri,” ungkap Mahyeldi.

Sebelumnya, Mahyeldi telah mendorong komitmen dan upaya dari Pemda se-Sumbar untuk mengatasi permasalahan sampah. Namun, ia menyayangkan bahwa komitmen tersebut tidak berjalan dengan baik.

“Saya sudah mengingatkan kepada Bupati dan Wali Kota untuk mencari alternatif masing-masing dalam menyelesaikan persoalan sampah. Namun, langkah nyata dari mereka terbatas. Mungkin karena lahan yang sempit, atau mungkin ditolak oleh masyarakat,” kata Mahyeldi.

Dalam kesempatan ini, Mahyeldi menekankan pentingnya komitmen dan langkah nyata dari semua pihak dalam menangani permasalahan sampah.

“Kami berharap bahwa apa yang kami komitmenkan hari ini akan benar-benar dilaksanakan. Jika tidak, akan ada sanksi. Kami akan mengevaluasinya. Mengapa? Jangan sampai kita hanya menandatangani komitmen ini tanpa tindakan nyata. Terjadi banyak peristiwa di lapangan yang berbeda dengan apa yang disepakati dalam rapat koordinasi, tetapi tidak dijalankan,” tegas Mahyeldi.

Pentingnya pembentukan TPA Regional dan komitmen dari Pemda diharapkan dapat menjadi solusi permanen dalam menangani permasalahan sampah di Sumbar. TPA Regional direncanakan akan dibangun di beberapa lokasi strategis dengan kapasitas yang memadai.

Mahyeldi menegaskan pentingnya kerjasama dan komitmen dari semua pihak, termasuk masyarakat, dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola sampah dengan baik.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.