Tanah Datar – Pemerintah Daerah (Pemda) Pacitan, Jawa Timur, melakukan studi tiru Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) ke Tanah Datar, Sumatera Barat. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari strategi dan inovasi yang telah diterapkan Tanah Datar dalam menjaga kestabilan harga di daerahnya.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menyambut baik kunjungan rombongan Pemda Pacitan. Ia menjelaskan bahwa dalam pengendalian inflasi daerah, beberapa hal penting perlu diprioritaskan, terutama terkait kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, cabai, bawang merah, telur, dan jengkol.
“Jengkol disini sangat berpengaruh terhadap harga pasar, kalau harga jengkol tinggi ini akan berbuntut dengan harga bahan pokok lainnya,” terang Eka Putra.
Staf Ahli Bupati Tanah Datar, H. Nusirwan, menambahkan bahwa Tanah Datar memiliki potensi besar di bidang pertanian dan pariwisata. Ia berharap kunjungan ini dapat menjadi sarana pertukaran ilmu dan informasi antar daerah.
“Kami berharap nantinya dari hasil diskusi yang akan dilakukan, kita bisa saling berbagi ilmu dan informasi dari masing-masing daerah, sehingga ini tentu akan menambah wawasan dan meningkatkan inovasi di daerah masing-masing,” ujar Nusirwan.
Sekda Pacitan, Heru Wiwoho, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Pemda Tanah Datar. Ia mengatakan bahwa Pacitan tertarik untuk mempelajari strategi TPID Tanah Datar yang telah berhasil menjadi yang terbaik di Sumatera selama 3 kali berturut-turut.
“Semoga setelah ini beberapa inovasi daerah yang selama ini telah diterapkan disini juga bisa kami terapkan di Pacitan, karena kondisi dua daerah ini hampir sama. Kabupaten Pacitan juga merupakan daerah pengunungan seperti disini, sehingga tidak ada salahnya inovasi yang telah diterapkan disini nantinya juga akan kami terapkan disana,” tegas Heru.
Kunjungan studi tiru ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan sinergi antar daerah dalam upaya menjaga stabilitas harga dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah masing-masing.