Bakal Sukseskan Pilkada, Pjs Bupati Solsel : Tidak Main-Main

Foto : internet

Solok Selatan – Penjabat sementara (Pjs) Bupati Solok Selatan (Solsel) Jasman Rizal merencanakan target yang hendak ingin dicapainya, termasuk untuk menekan angka penularan Covid-19 di Solsel, serta menyukseskan penyelenggaraan Pilkada di daerah tersebut.

Jasman Rizal yang juga merupakan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumbar sudah menyiapkan beberapa program, selepas pertemuan perwakilan ninik mamak dan bundo kanduang setempat, Jasman langsung menggelar pertemuan terbatas dengan TAPD dan SKPD terkait program tersebut pada Minggu, 27 September 2020.

“Senin besok sebagai awal penugasan dan langkah mula penanganan Covid-19, kami akan bertemu Forkopimda untuk membuat komitmen bersama untuk mematuhi protokol kesehatan, dan dilanjutkan bertemu OPD se-Solok Selatan, yang salah satu fokus kita juga penanganan Covid,” katnya dalam keterangan tertulisnya kepada salah satu media.

Tidak ada cara lain untuk memutus penyebaran Covid-19 selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat, serta menjalankan pola hidup sehat.

“Saat ini kita telah masuk pada kehidupan serta kebiasaan baru. Tidak seperti waktu dulu lagi. Jangan pikir kita tidak mungkin terpapar. Faktanya tidak ada yang aman hingga vaksin benar-benar ditemukan,” kata pria yang juga menjabat sebagai Kepala Diskominfo Sumbar.

Saat ini Sumbar telah memiliki Perda Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) mengatur kewajiban serta sanksi bagi para pelanggar.

“Sebagai Pjs Bupati, kami akan sosialisasikan perda tersebut secara masif di Solsel. Tak perlu bikin Perda turunan. Tinggal ikuti saja Perda AKB itu,” sebutnya.

Dalam masa jabatannya selama 71 hari ke depan, Jasman Rizal juga tekadkan diri untuk sukseskan pelaksanaan Pilkada Bupati dan Pilkada Gubernur di Kabupaten Solsel.

“Kita harap tahapan pilkada berjalan sukses, baik sisi penyelenggaraan, tingkat partisipan masyarakat, kantibmas serta netralitas ASN,” sambungnya lagi.

Jasman mengaku akan segera menggelar pertemuan dengan KPU dan Bawaslu Solsel pada Senin, 28 September 2020, dan pada Selasa, 29 September 2020 dilanjutkan dengan pertemuan bersama seluruh paslon Pilkada Solsel, guna menciptakan komitmen untuk mewujudkan Pilkada Badunsanak.

Terkait netralitas ASN, jebolan APDN dan Institut Ilmu Pemerintahan ini mengaku tak akan main-main. Ia juga memastikan akan bertindak netral, dan tidak akan memihak kepada pasangan manapun, dan diharapkan seluruh pejabat dan ASN Solsel berlaku serupa.

“Pejabat, ASN dan juga aparatur nagari harus netral. Jangan coba-coba untuk memihak salah satu calon. Tidak ada toleransi bagi melanggar. Saya minta Bawaslu untuk memproses dan memutuskannya sesuai aturan berlaku,” tegasnya.

Jasman berharap kondisi kantibmas selama pilkada dapat terus kondusif, sebab tokoh-tokoh yang ikut dalam pilkada besok adalah putra terbaik Solsel, dan ia meminta masyarakat untuk melancarkan hal tersebut.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.