Cuaca Buruk, 350 Ton Ikan KJA di Danau Maninjau Mati

Foto : Ilustrasi

Padang Sekitar 350 ton ikan kembali mati pada sejumlah Keramba Jaring Apung atau KJA yang terdapat di Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Agam Rosva Deswira mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (12/12) kemarin. Peristiwa itu sendiri terjadi di Nagari Tanjung Sani, Koto Malintang dan Koto Kaciak, Kabupaten Agam.

Dia mengatakan, untuk jumlah pemilik KJA yang ikannya mati mencapai 48 orang. “Untuk pemilik KJA yang ikan mati di Danau Maninjau itu, ada 48 orang,” kata Rosva di Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Senin (13/12).

Dia menjelaskan, ikan yang ada pada KJA itu mati merupakan milik dari petani keramba, bahkan sebagian besar sudah siap panen.

Diperkirakan, matinya ratusan ton ikan itu lantaran adanya penuruhan suhu air Danau akibat umbalan, atau disebut Uppweling. “Pemicu kematian ikan-ikan itu, diperkirakan karena cuaca ekstrem yang melanda daerah tersebut selama satu pekan belakang,” jelas Rosva.

Adapun kondisi itu dipicu cuaca buruk dengan hujan deras dan angin kencang, yang mengakibatkan massa air dari dasar ke atas, dan membuat zat atau racun dari dasar air naik ke permukaan danau.

“Dari kondisi itu berakibat ikan yang ada didalam KJA itu pusing, dan beberapa jam setelah itu, mati,” kata Rosva.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.