
TANAH DATAR, KABARSUMBAR.COM – Seluruh pihak, termasuk Forkopimda Tanah Datar dalam menangani bencana di Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara, perlu melaksanakan mitigasi yang maksimal dan melakukan penghijauan di alur bencana agar menimalisir bencana yang akan timbul.
“Mitigasi bencana perlu dilaksanakan agar seluruh komponen mampu melakukan serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana yang akan datang,” ucap Dandrem 032/WRB Brigjend. TNI. Mirza Agus saat menyambangi lokasi bencana alam banjir bandang di Jorong Piubuh Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara, Selasa (16/10).
Selain itu ucap Mirza Agus, forkopimda dan pihak terkait dapat memaksimalkan penghijauan kembali pada alur bencana yang sudah merengut korban jiwa ini.
“Melihat dari bencana di Lintau ini, kita juga belajar dari pengalaman bencana di Pasaman tahun 2016 lalu, mirip dan perlu melakukan penghijauan dan mitigasi,” tutur mantan Komandan Korem 061/Surya Kencana ini.
Didampingi Kasiter Rem 032/WBR Kolonel. Inf. Budi Prasetyo, Dandim 0307/TD Letkol. Inf. Edi S Harahap dan Kapolres Tanah Datar AKBP. Bayuaji Yudha Prajas, Danrem Mirza juga mengharapkan sinergisitas antara forkopimda dengan masyarakat untuk melakukan pembenahan pemukiman warga.
“Beberapa daerah di Sumatera Barat memiliki curah hujan yang cukup tinggi dan berpotensi pada bencana alam. Untuk itu, perlu diwaspadai agar tidak lagi menimbulkan korban jiwa,” lulusan Akmil Tahun 1990 ini.
Orang nomor satu di kesatuan TNI wilayah Sumbar ini juga memberikan bantuan ke posko penanganan darurat bencana banjir dan longsor kabupaten Tanah Datar.
Bantuan yang diberikan berupa 200 kilogram gula pasir, 450 kilogram beras, 41 kardus mie instan, 7 kardus minyak goreng, 1 kardus kecap manis. (Ddy)