Padang – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansarullah melantik 11 Kepala Daerah di Sumatera Barat yang terdiri dari 9 Bupati dan Wakil Bupati, dan 2 Walikota dan Wakil Walikota di Auditorium Gubernuran Sumbar, Jumat 26 Februari 2021.
Mahyeldi mengatakan, 11 Kepala Daerah yang dilantik dapat langsung bekerja, sesuai dengan janji-janji politik pada daerahnya masing-masing.
“Dengan pelantikkan ini berarti kompetisi telah usai, saatnya melangkah bersama mewujudkan janji-janji pada rakyat, buka lapangan kerja baru dan terobosan-terobosan baru. Sesuaikan dengan kondisi daerah, sinergikan dengan propinsi dan daerah lain, tidak ada yang jalan sendiri,” kata Mahyeldi usai pelantikan.
Dia mengimbau agar kepala daerah yang baru, dapat memaksimalkan potensi daerah masing-masing, terutama untuk peningkatan ekonomi daerah, termasuk menjaga harmonisasi demi stabilisasi daerah.
“Pasangan kepala daerah juga harus bekerja dengan harmonis, sesuai dengan porsi tugas, wewenang, hak dan kewajiban masing-masing,” kata Mahyeldi.
Usai pelantikan, Gubernur Sumbar langsung menggelar rapat koordinasi dengan seluruh kepala daerah dalam rangka membahas percepatan pembangunan di Sumbar.
Untuk Kabupaten, Kepala Daerah yang dilantik diantaranya, Bupati Agam, Bupati Pasaman Barat, Bupati Tanah Datar, Bupati Pasaman, Bupati Padang Pariaman, Bupati Sijunjung, Bupati Limapuluh Kota, dan Bupati Pessel.
Sedangkan untuk Kota, Kepala Daerah yang dilantik ada dua, diantaranya, Walikota Solok dan Walikota Bukittinggi.
Sementara itu, masih terdapat dua kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2020 yang belum dilantik.
Kedua daerah itu adalah Kabupaten Solok karena masih disidangkan di Mahkamah Konstitusi dan Kabupaten Solok Selatan yang masa jabatan kepala daerahnya baru habis pada Maret 2021 mendatang.