Gunung Marapi Kembali meletus, PVMBG Evaluasi Ancaman Terhadap Masyarakat

Erupsi Gunung Marapi. Foto : Internet

Bukittinggi – Gunung Marapi melontarkan letusan, mencapai ketinggian 700 meter di atas kawah pada Rabu pagi, 6 Maret 2024.

Yasa Suparman, Ketua Tim Tanggap Darurat Letusan Gunung Marapi dari PVMBG, menyatakan bahwa letusan tersebut mengarah ke utara, dengan warna asap kelabu terdeteksi dalam aktivitas kegempaan mereka sebagai gempa letusan.

“Kegempaan terkait meningkatnya magma ke permukaan semakin intensif. Gempa letusan mengalami peningkatan dari pekan sebelumnya,” ungkap Yasa di Kota Bukittinggi

PVMBG secara mingguan mengevaluasi aktivitas Gunung Marapi dan memberikan laporan harian ke kantor pusat. Yasa menegaskan bahwa meskipun statusnya masih siaga, masyarakat diimbau untuk menjauhi radius 4,5 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Marapi.

“Potensi bahaya abu vulkanik Marapi bisa bertambah luas jika pasokan magma terus meningkat. Oleh karena itu, kami terus memantau situasi dengan cermat,” tambahnya.

Dalam situasi hujan abu, masyarakat disarankan menggunakan masker untuk melindungi saluran pernapasan dan perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu, penting untuk mengamankan sumber air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal untuk mencegah kerusakan.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.