Ini Pemicu Penganiayaan Santri Ponpres Nurul Ikhlas Oleh 16 Rekannya

Fhoto : Robi (17) santri Ponpres Nurul Ikhlas Nagari Panyalaian Kecamatan X Koto, masih menjalani perawatan di RSUP. M. Djamil Padang. (Ddy)

TANAH DATAR, KABARSUMBAR – Penganiayaan Robi (17) santri tingkat pertama Pondok Pesantren (Ponpres) Nurul Ikhlas Nagari Panyalaian Kecamatan X Koto, Tanah Datar dipicu oleh kasus kehilangan barang-barang di dalam asrama.

“Di asrama pria itu terjadi beberapa kali kehilangan barang. Dan yang terakhir ada handphone salah seorang santri yang hilang. Sepertinya korban ini dituduh sebagai orang yang bertanggung jawab sehingga terjadi penganiayaan itu,” katanya Kapolsek X Koto AKP. Rita Suryanti kepada awak media, Rabu (13/02).

Hingga saat ini, kata Rita terus mendalami kasus ini dan keterangan dari saksi-saksi akan dikumpulkan.

Salah seorang keluarga korban, Ihsan Al Fadly, kepada kabarsumbar, mengatakan jika saat ini Robi masih dirawat intensif di Ruang Observasi Intensif (ROI) RSUP M. Djamil Padang.

“Diinapkan di ruangan steril, kami mohon doa agar Robi diberi kekuatan,” ungkap Ihsan.

Untuk saat ini, pihak keluarga menyerahkan proses hukum kepada pihak yang berwajib. “Intinya saat ini keluarga fokus pada kesembuhan Robi. Mohon doanya ya,” tuturnya.

Diagnosa awal, ucap Ihsan, anak ke empat dari bapak Yoserizal ini mengalami gangguan pada bagian kepala dengan tingkat kesadaran 6 persen.

“Robi diduga kuat mengalami geger otak dan mengalami Trauma Thoraks atau cedera di bagian dada,” tutupnya.

Santri Pondok Pesantren Nurul Ikhlas, bernama Robi (17) dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi koma setelah diketahui di keroyok oleh 16 orang rekannya pada Minggu (10/02) malam. (Ddy)

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.