Padang – Forum Jurnalis Peduli Pemilu dan Pilkada (FJPPD) melaksanakan forum bersama wartawan, mahasiswa dan masyarakat pada Kamis, 23 Juli 2020 di Daima Hotel Padang, dengan tema ” Siapkah Sumatera Barat melaksanakan Pilkada di Masa Pandemi? ”
Kepala Laboraturium Pusat Unand, dr. Andani Eka Putra yang datang sebagai narasumber, menyampaikan berbagai upaya yang dapat dilakukan dalam melaksanakan Pilkada di tengah pandemi.
“Cara sederhana untuk memutus mata rantai bisa dengan cara edukasi masyarakat dan lakukan pemeriksaan,” katanya.
Andani juga menerangkan tentang strategi pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19 tersebut yang meliputi pembiasaan-pembiasaan baru yang harus diterapkan oleh masyarakat.
“Rumusnya ada 4 M. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan mandi.
Dengan upaya ini, pastinya bisa lebih menekan angka penularan di Sumatera Barat. Hal ini bisa berhasil dengan catatan masyarakat juga patuh dan terbiasa dengan protokol kesehatan,” tambahnya.
Menurut keterangan dr. Andani, upaya Sumatera Barat menekan angka penularan COVID-19 cukup berhasil. Hal ini dibuktikan dengan positivity rate di Sumbar yang sebesar 1,4 persen kumulatif, berada di bawah standar WHO yang mengharuskannya di angka 5 persen.
Selain itu, indikator lain seperti testing rate (tingkat pengujian), positivity rate (tingkat positif), tracking rate (tingkat pelacakan), incident rate (tingkat insiden), angka kesembuhan, angka meninggal dan reproduction rate (tingkat reproduksi/penularan) menunjukkan Sumatera Barat siap untuk melaksanakan Pilkada serentak tahun ini.
So, what next?
dr. Andani mengimbau masyarakat Sumatera Barat agar tetap-tetap waspada.
“Suasana ini ngeri-ngeri sedap. Disini kita perlu meyakinkan masyarakat bawa pilkada bisa dilaksanakan,” tambahnya.
Selain itu juga butuh dukungan pers, mahasiswa, dan pihak terkait untuk mensosialisasikan keadaan ini agar masyarakat tidak panik.
(Amrul Khalid)