Pariaman – Akses menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) melalui jembatan kembar di Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, ditutup sementara untuk kendaraan roda empat mulai hari ini, Jumat (8/3/2024), hingga dua-tiga hari ke depan.
Penutupan jalan ini dilakukan demi keamanan dan keselamatan masyarakat karena tiang penyangga jembatan yang berada tidak jauh dari jembatan layang (fly over) tergerus air yang meluap akibat hujan deras sejak kemarin.
“Tiang penyangga atau konstruksi jembatan kembar ini sudah tergerus air. Demi keamanan dan keselamatan masyarakat, maka mulai pukul 10.00 WIB pagi ini hingga dua-tiga hari ke depan akan ditutup sementara untuk kendaraan roda empat,” kata Kapolres Padangpariaman AKBP Ahmad Faisol Amir didampingi Kasat Lantas, Kapolsek Batang Anai, dan Kapolsek Bandara.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR, Balai Jalan, dan BPBD untuk menangani jembatan tersebut agar bisa diakses publik kembali dalam dua-tiga hari ke depan.
Bagi masyarakat yang akan ke bandara atau sebaliknya, diimbau untuk menggunakan jalur alternatif berikut:
Dari Padang:
- Lewati Flyover
- Belok kiri di Pasar Usang Batang Anai
- Belok kiri di Simpang 3 Goreng
- Ikuti jalan menuju bandara
Dari Bukittinggi:
- Belok kanan di Pasar Usang Batang Anai
- Belok kiri di Simpang 3 Goreng
- Ikuti jalan menuju bandara
Dari Bandara:
- Belok kiri di Polsek Bandara
- Belok kanan di Simpang 3 Goreng
- Ikuti jalan menuju Pasar Usang Batang Anai
Petugas kepolisian akan bersiaga di lokasi untuk membantu pengaturan lalu lintas dan mengarahkan pengendara ke jalur alternatif. “Bagi pengguna kendaraan roda dua, masih diperbolehkan melewati jembatan kembar dengan tetap berhati-hati,” imbuh Kapolres.