Jembatan Putus Akibat Banjir, 75 Warga Nagari Sungai Durian Terisolasi

Jembatan Putus Akibat Banjir di Nagari Sungai Durian Kabupaten Solok. (ist)

SOLOK –  Sabtu 8 Januari 2020, Sebanyak 75 warga Nagari Sungai Durian Kabupaten Solok terisolasi akibat dari putusnya jembatan utama yang disebabkan oleh banjir, Pemicunya adalah akibat dari tinggi nya curah hujan yang mengguyur kawasan itu sejak tadi malam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok mengirimkan bantuan logistik berupa makanan bagi lebih kurang 75 warga Nagari Sungai Durian yang terisolasi akibat putusnya jembatan utama di kawasan tersebut.

“Untuk sementara, kita baru bisa menyalurkan logistik untuk warga yang terjebak,” ungkap Kalaksa BPBD Kabupaten Solok, Armen.

Untuk menyalurkan makanan ke lokasi yang dikelilingi aliran sungai Batang Laweh itu, petugas TRC BPBD terpaksa membuat jembatan penyebrangan darurat dengan seutas tali. Saat ini jembatan baru bisa dilewati petugas.

Melalui tali penyebrangan darurat itu, petugas berhasil menyalurkan makanan untuk warga yang dilaporkan sudah terjebak sejak kemarin. Tidak mudah, Petugas harus bertaruh nyawa untuk membuat dan menyebrangi jembatan ditengah derasnya air.

Diketahui, jembatan yang putus akibat dihantam banjir tersebut merupakan akses satu-satunya ke lokasi tempat 75 orang warga Nagari Sungai Durian yang terjebak.

Menurutnya, saat ini upaya yang bisa dilakukan baru berupa membuka akses masuk logistik, sementara untuk upaya evakuasi pihaknya akan menunggu aliran sungai Batang Laweh kembali surut.

“Sangat beresiko kalau kita lakukan evakuasi sekarang, yang penting makanan sudah kita drop jadi masyarakat tidak resah, nanti kalau aliran sungai sudah kecil, kita lakukan evakuasi,” terangnya.

Fernandez

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.