SOLOK SELATAN, KABARSUMBAR – Meski tidak berhasil mencapai garis finisi diurutan pertama di Kantor Bupati Solok Selatan, Jesse Ewart mampu mencapai garis diurutan keenam dan tetap memegang yellow jersey dengan catatan waktu 27:39:32. Berbeda 20 detik dari Nikdemus Huller Dadi Bike AID Team.
Pada etape VII sepanjang 194,4 kilometer, Jesse pebalap asal Australia dari Sapura Cycling Team Malaysia kembali memegang jersey lima hari berturut-turut dan mampu mengunci kemenangan menjadi pebalap yang berkesempatan besar pemegang yellow jersey di Tour de Singkarak 2018.
Minggu (11/11/2018) di etape VIII, yang merupakan etape terakhir TdS akan start dari Painan Kabupaten Pesisir Selatan dan finish di Kota Pariaman. Pertandingan memastikan 100 persen bagi Jesse, dalam mengukir kemenangannya di TdS 2018.
Sebanyak 81 pebalap di etape II start dari Kota Padang Panjang menuju Kabupaten Solok Selatan menjajal rute terpanjang kedua di Tour de Singkarak 2018. Sebelum rute terpanjang pertama, di etape II yakni dari Kota Sawahlunto menuju Kabupaten Dharmasraya yang mencapai 204,1 KM.
Diketahui, 81 pebalap yang tersisa menghadapi salah satu rute terpanjang dan terberat pada etape VII yang terdapat dua titik King Of Mountain (Raja Tanjakan) di Batudalam dan Lubuk Selasih. Pendakian di jalur tersebut cukup menguras tenaga.
Selain itu, juga terdapat tiga titik sprint (datar) yang dihadapi oleh pebalap. Masing-masing ada di Singkarak, Surian dan Muara Labuh. Meski terbilang rute panjang dan cukup berat, namun seluruh pebalap nantinya akan mendapatkan bonus penambah enegi, berupa pemandangan alam yang luar biasa.
[Putri Caprita]