Kecelakaan Beruntun di Solok, Diduga Truk Tangki Alami Rem Blong

PADANG, KABARSUMBAR – Kecelakaan beruntun yang melibatkan delapan kendaraan di Jalan Lintas Solok-Padang, Rabu (27/2/2019) sore, diduga akibat masalah pada sistem pengereman salah satu kendaraan.

Dugaan rem blong diungkapkan pemilik warung kopi, Johandi (48) yang juga menjadi korban, lantaran warungnya dihantam oleh kecelakaan tersebut.

Johandi mengungkapkan, awalnya ia mendengar suara dentuman keras dari arah jalan, lalu tiba-tiba selang beberapa detik, satu unit mobil jenis Toyota Avanza berwarna putih menghantam warung miliknya.

Kecelakaan itu sendiri berawal dari satu unit truk tangki bermuatan minyak melaju dengan kekuatan penuh dari arah Kota Padang menuju Kota Solok.

Diduga mengalami rem blong, truk itu pun menyenggol satu sepeda motor Honda Beat yang berada tepat didepannya. Sejurus, truk tangki itu pun kemudian juga langsung menghantam satu unit mobil jenis Mazda Biante yang juga berada tepat didepannya.

Kecelakaan beruntun pun tak terelakkan, mobil jenis mazda yang dihantam dari belakang pun menghantam mobil Toyota Avanza putih yang berada didepannya, hingga terperosok ke kiri jalan dan menghantam warung kopi milik Johandi yang berada di pinggir jalan lintas sumatera tersebut.

Tak selesai sampai di situ, truk tangki yang sudah kehilangan kendali itu, langsung menghantam sejumlah kendaraan yang berada diseberang jalan yang datang dari arah berlawanan. Usai menyenggol mobil truk berjenis Cold Diesel, truk tangki kemudian menyapu seluruh kendaraan yang berada didepannya.

Bahkan, satu unit truk tangki itu yang diduga menjadi penyebab tabrakan beruntun itu terbalik ditepi areal persawahan, hingga sejumlah bagian dari truk itu terpisah, mulai dari roda depan hingga badan tangki.

Setidaknya ada dua sepeda motor jenis Honda Scoopy dan Honda Varia pun dibuat ringsek. Ditambah, satu unit mobil jenis box L300 terjun kedalam sawah dengan kondisi ringsek, satu unit mobil minibus L-300 angkutan Solok-Lubuk Selasih, hingga mobil truck tangki terbalik didalam sawah dengan kedalaman lima meter dari bibir jalan. Kondisi kepala mobil terpisah dari badan dengan seluruh roda menghadap keatas.

Suasana mengerikan pun terlihat sepanjang Jalan Raya Batubatupang, yang memang dikenal sebagai daerah yang rawan akan kecelakaan tersebut. Sejumlah mobil terlihat bergelimpangan di jalan raya, hingga meluncurkan ke areal persawahan yang berada tepat disisi badan jalan tersebut.

Warga yang melihat kejadian itu langsung turun ke jalan menyelamatkan para korban. Para korban dilarikan ke Rumah Sakit Tentara Kota Solok untuk mendapat perawatan.

Selain itu, salah seorang ‘kenek’ minibus angkutan pedesaan Cupak-Solok, Angdes yang kendarannya turut ikut menjadi korban kecelakaan mengaku, sebelum kejadian mengerikan itu berlangsung, mobil berpenumpang empat orang itu tengah beriringan dari arah Padang menuju Solok.

Didepannya ada satu unit mobil dan dibelakangnya sekitar tiga mobil. Tanpa diduga, tiba-tiba terjadi tabrakan. Sebuah truk tangki berwarna biru dengan nomor polisi BM 8871 NU melaju kencang dari arah Padang menuju Solok.

“Diduga karena remnya bermasalah, mumgkin blong, truk mengangkut minyak itu menghantam semua kendaraan yang berada di.depannya,” sebut Angdes terseebut.

Sementara itu, Kapolres Solok AKBP Ferry Irawan melalui Kapolsek Kubung AKP Afdimon yang langsung turun bersama petugas dari sat lantas Polres Solok masih sibuk mengurai kemacetan lalu lintas. Petugas juga melakukan evakuasi korban dengan sejumlah mobil Ambulance.

“Kita masih berusaha memastikan identitas korban seluruhnya,” kata Afdimon.

[Fernandez]

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.