
TANAH DATAR, KABARSUMBAR.COM- Akibat curah hujan cukup tinggi melanda wilayah Tanah Datar beberapa hari terakhir, membuat air Batang Sinamar yang melintasi dua kecamatan di Lintau meluap. Puluhan hektar sawah warga terendam akibat luapan batang air tersebut.
Tidak hanya itu, luapan batang sinamar, Minggu (04/11) itu juga merendam puluhan rumah warga sepanjang aliran sungai dan mengharuskan beberapa kepala keluarga di wilayah Nagari Pangian dan Nagari Tigo Jangko Kecamatan Lintau Buo, Tanah Datar harus diungsikan.
Informasi yang diperoleh kabarsumbar.com pada Minggu (04/11) sore jika luapan air batang sinamar itu juga merendam kolam ikan warga dan derasnya arus membuat jembatan gantung di Galopuang Nagari Buo juga tetendam air.
Salah seorang warga Pangian Zedril (46) mengatakan, meluapnya batang sinamar ini terjadi karena hujan deras di hulu sungai beberapa hari terakhir ini, sehingga luapannya yang besar sudah merendam pemukiman warga.
“Wilayah aliran batang sinamar ini, seperti Jorong Kampung Baru di Nagari Buo, Jorong Koto Gadang di Nagari Pangian, Jorong Tuanku Lareh di Nagari Tigo Jangko, Jorong Taruko, Jorong Tapian Rayo dan Jorong Tigo Tumpuak di Nagari Taluak, mengalami kerusakan tanamannya,” ucap Abank Zed.
Sementara itu, katanya hingga saat ini warga di wilayah tersebut sudah diungsikan untuk menghindari resiko adanya korban jiwa. “Aliran kali ini cukup besar dan deras, buktinya air sudah melampau jembatan gantung di Galopuang,” tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, luapan air batang sinamar masih merendam persawahan dan kolam warga, puluhan hektar warga sekitar terancam gagal panen.(ddy)