Padang – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansarullah mendorong Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJN) 2025-2045 yang berkualitas.
Hal itu diungkapkannya saat menjadi pembicara pada Focus Group Discussion (FGD) oleh DPD RI dan Universitas Andalas (Unand) di Auditorium Ruang Sidang Fakultas Hukum, Senin (25/3/2024).
Mahyeldi berharap, konsistensi dan kerjasama untuk RPJPN agar dapat berjalan dengan baik dan berkualitas.
Menurutnya, setiap elemen masyarakat harus dilibatkan. “Merangkul setiap elemen masyarakat, bahkan perantau (yang) berpotensi untuk membangun Sumatera Barat, dan Insha Allah ini akan menjadi Indonesia emas 2045,” kata Mahyeldi.
Saat FGD, Mahyeldi juga memaparkan peningkatan dalam berbagai sektor di Sumbar, seperti pelayanan publik. Hal itu dibuktikan dengan ganjaran penilaian dari Ombudsman beberapa waktu lalu.
“(Juga) terlihat meningkatnya investasi di Sumbar, diantaranya usaha mikro, (dengan) peningkatan lebih tinggi,” kata Mahyeldi.
Dari sisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga terjadi peningkatan ditandai dengan berkurangnya angka pengangguran di Sumbar.
“Kita (harap) terus bersinergi dengan Perguruan Tinggi untuk ini (peningkatan), untuk meningkatkan kesejahteraan,” sebut Mahyeldi.
Untuk peningkatan kedepan, Mahyeldi meminta masyarakat agar memberikan masukan kepada Pemprov Sumbar via website yang telah disediakan. “Kita berharap Sumatera Barat bisa maju, berkelanjutan.” harapnya didepan Anggota DPD RI.
Dalam kesempatan itu, Mahyeldi juga bernolstalgia saat dirinya menjadi salah satu mahasiswa di Unand. Dia berharap generasi muda dapat berkolaborasi untuk bangsa, agama dan negara.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan pemberian pelakat dari DPD RI kepada gubernur Sumatera Barat.
Hadir dalam kegiatan, Ketua Komite IV DPD RI Amang Syafrifuddin, Akademisi Hukum Unand Kurnia Warman SH, Wakil Rektor Unand, Dekan Fakultas Hukum Unand.