Minang Trail Adventure Internasional Dihelat

Para peserta MTA Internasional dari sejumlah negara tiba di BIM, Padangpariaman

PADANG PANJANG, KABAR SUMBAR-Sebagai bentuk promosi untuk mengembangkan industri pariwisata, sekaligus menunjang perekonomian daerah di Sumbar. Sebanyak 1000 peserta termasuk 19 pecinta olahraga trail dari beberapa negara akan menelusuri track, dengan melewati enam daerah di Sumbar.

Iven olahraga internasional itu baru pertama kali di gelar di Sumbar, dengan sebutan Minang Trail Adventure (MTA) International 2019. Kota Padangpanjang merupakan pilihan utama lokasi pembukaan iven internasional tersebut. Berikut jadwal iven tersebut, Jumat, 19 Juli menelusuri Padangpanjang, Ladang Laweh Tambangan Payo Rapuih, Sumpur, Batuang Taba, Ombilin, Aripan, Tanjuang Aua, Taman Pramuka Pulau Belibis (Solok). Kemudian Batusangkar, Istano Basa Pagaruyuangm Bukik Gombak, Pasilian, Sulik Aia, Limau Puruik, Parupuak, Talago Laweh, Payo Pinang, Akasia Kacang, Tanjung Alai, Aripan, Taman Pramuka Pulau Belibis (Solok).

Sabtu, 20 Juli, menelusuri Taman Pramuka Pulau Belibis, Simpang Dama, Laiang, Saok Laweh, Gauang, Payangkalan, Kinari, Bukik Tandang, Tabek, Bukik Sileh, Alahan Panjang. Terakhir, Minggu 21 Juli, menjajal Villa Alahan Panjang, Kebun Teh, Muaro Aia, Bayang Pantai Carocok Painan.

“Seribuan peserta bakal melewati enam kota dan kabupaten di Sumbar,” kata Henddy Luthan, salah seorang dari komunitas, Jumat kemarin.

Katanya, peserta tidak hanya dari Sumbar, ada dari beberapa dari luar daerah, bahkan peserta ada juga yang berasal dari negara tetangga di Asia. Seperti negara Thailand, Malaysia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Para pecinta olahraga trail dari berbagai negara itu akan menikmati keindahan yang ada di daerah Padangpanjang, Tanahdatar, Solok, Solok kota, Solok Selatan hingga berakhir di Pesisir Selatan. Tidak hanya itu, dikabarkan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno bakal turut serta menjajaki track yang penuh tantangan.

“Selain menguji andrenalin tentu fun ya, kita ingin wisata di daerah kita itu dicintai. Dampaknya tentu mendorong UMKM daerah sebagai penggerak ekonomi,” terangnya, kemarin.

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian mengatakan, pihaknya selalu mendukung setiap agenda apa pun yang bersinggungan dengan tujuan wisata. Menurutnya, Minang Trail Adventure (MTA) International yang digelar tahun ini, merupakan salah satu bentuk dorongan untuk memperkenalkan industri pariwisata daerah.

“Memang walau tidak secara langsung, karena ini merupakan olahraga. Tapi sudah olahraga tourism yaa, tentu menggunakan tempat-tempat daerah kunjungan wisata dan sangat kita dukung sekali,” kata Oni.

Oni menerangkan, agenda itu memang gagasan dari sejumlah komunitas olahraga pecinta trail, tentu dengan harapan kedepan bisa seperti Tour de Singkarak. “Kita berharap daerah yang dilalui para peserta itu membantu, salah satunya dengan menampilkan kesenian yang ada di daerah, walau ini mendadak. Saya yakin pasti bisa, Insya Allah,” ujar Oni, sekaligus berpesan dukungan kepada kepala daerah.

Ketika ini berjalan dengan baik, sudah barang tentu kata Oni, Dinas Pariwisata Sumbar akan menyiapkan tata kelola serta anggaran. Sehingga, dengan semakin banyak sport tourism di daerah dapat dipastikan pariwisata tidak sekadar alat menampilkan ragam seni dan budaya. Melainkan telah menjadi sarana, seperti olahraga untuk bisa mendukung pariwisata di Sumbar.

“Kami akan pelajari ini karena ini merupakan perintisan dan tentu ada skema sehingga bisa go Internasional. Artinya terjadwal, sistematis dan masif dalam bidang promosi,” pungkasnya.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.