Pemko Pariaman dan Pemkab Padang Pariaman Jalin Sembilan Sektor Kerjasama

Pentandatanganan kerjasama antara Pemerintah Kota Pariaman dan Pemerintah Kabupate Padang Pariaman pada sembilan sektor di Balai Pertemuan Kota Pariaman, Kamis (15/2/2018). Foto : Rizki Pratama
Pentandatanganan kerjasama antara Pemerintah Kota Pariaman dan Pemerintah Kabupate Padang Pariaman pada sembilan sektor di Balai Pertemuan Kota Pariaman, Kamis (15/2/2018). Foto : Rizki Pratama
Pentandatanganan kerjasama antara Pemerintah Kota Pariaman dan Pemerintah Kabupate Padang Pariaman pada sembilan sektor di Balai Pertemuan Kota Pariaman, Kamis (15/2/2018). Foto : Rizki Pratama
Pentandatanganan kerjasama antara Pemerintah Kota Pariaman dan Pemerintah Kabupate Padang Pariaman pada sembilan sektor di Balai Pertemuan Kota Pariaman, Kamis (15/2/2018). Foto : Rizki Pratama

Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman bersinergi dengan menyepakati sembilan kerjasama dalam berbagai hal dan bidang.

Kesembilan kerjasama itu diantaranya, penegasan batas administrasi di wilayah perbatasan, pembangunan dan pengelolaan Tempat Pemprosesan Akhir Sampah (TPAS) Regional, pembangunan dan pengelolaan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Regional.

Kemudian, penyediaan sumber air baku atau minum dan pengelolaan intalasi Air Minum Regional, pembangunan infrastruktur pada wilayah DAS berbatasan,
pengelolaan sumber daya pda wilayah DAS berbatasan, pengelolaan modal transportasi darat dan laut pada wilayah berbatasan.

Lalu, pembangunan pengembangan dan pengelolaan sektor pariwisata dan pembangunan dibidang ekonomi dan penanganan inflasi daerah.

Menurut Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman dengan adanya kerjasama antara dua daerah memberikan dampak yang sangat positif bagi dua daerah.

“Kami selalu mendukung program yang dibentuk oleh Kabupaten Padang Pariaman, karena sangat memberikan dampak bagi Kota Pariaman. Contohnya saja, air, sumber air kita berasal dari Kabupaten Padang Pariaman, dan yang paling ‘buming’ (terkenal) mengenai Tarok City, pemerintah Pariaman sangat mendukung sekali dengan program ini,” kata Mukhlis di Balai Pertemuan Pariaman.

Lanjutnya, kerjasama ini juga memberikan dampak besar bagi Kota Pariaman, jika Kabupaten nantinya sebagai daerah pendidikan, maka sebaiknya, Kota Pariaman ditujukan untuk sektor wisata.

Mukhlis menambahkan akan membuat batas daerah bersama, nantinya akan dibangun perbatasan dengan menyisihkan daerah bersama pada setiap perbatasan. “Tujuannya, simbol bahwa Kota dan Kabupaten selalu bergandengan tangan, kedepannya,” jelas Mukhlis.

Sementara itu, Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengaku, menyambut baik adanya kesepakatan ini.

Dikatakan Suhatri, kedepan kerjsama ini bisa untuk pembangunan, kemudian ia mengakui, jika hal ini sudah disosialisasikan dengan Stakeholder terkait, baik Camat maupun Wali Nagari. “Semuanya menyambut baik terhadap kerjasama tersebut sehingga bisa terealisasi dengan baik,” tegas Suhatri.

Suhatri Bur berharap, nantinya masing-masing pemerintahan mempromosikan keunggulan daerahnya, terutama pada bidang pariwisata.

“Karena, daerah kami berbukit, maka kami memaksimalkan dengan sebaik-baiknya, begitu juga dengan Pariaman yang selalu berbenah didalam mengembangkan pariwisata pantainya. Hari ini kita sepakat menyepakati jalinan kerja sama ini, ini baru sembilan poin dengan berjalan waktu tidak menutup kemungkinan ada poin-poin selanjutnya,” tutup Suhatri.

[Rizki Pratama]

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.