Solok Arosuka – Pemerintah Kabupaten Solok kembali mendistribusikan bantuan beras ke Nagari-Nagari, Bupati Solok Gusmal serahkan bantuan secara simbolis kepada Wali Nagari Gantung Ciri Kecamatan Kubung untuk masyarakat yang terkena dampak Covid-19 bertempat di Kantor Wali Nagari Gantung Ciri, Selasa 12 Mei 2020.
Bupati Solok Gusmal didampingi oleh Ketua PMI Kab Solok Desnadefi Gusmal langsung menyerahkan bantuan beras tersebut kepada Wali Nagari Gantung Ciri Hendri Y, dihadiri juga oleh Anggota DPRD Dendi dan Kadis BKD Editiawarman dan Staf Ahli Bupati Mulyadi Marcos, turut hadir juga Kabag Humas Syofiar Syam dan Kapolsek serta Koramil Kec. Kubung serta Ketua BPN Gantung Ciri.
Wali Nagari Gantung Ciri Hendri. Y mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Solok yang telah memberikan bantuan beras kepada 761 KK masyarakat Gantung Ciri bagi yang terdampak Covid-19 selama PSBB.
“Dalam pendistribusian beras untuk masyarakat Gantung Ciri nantinya, kita sebagai wali nagari akan mendampingi kepala jorong dan tim untuk mengantarkan nya ke rumah-rumah warga yang terdampak Covid 19 atau selama PSBB,” tuturnya.
Selanjutnya Hendri Y juga menyampaikan bahwa Nagari Gantuing Ciri, telah melaksanakan himbauan dan instruksi dari Bupati Solok kepada masyarakat tentang prinsip PSBB dalam rangka memutus mata rantai Covid-19.
“Pemerintahan Nagari Gantung Ciri telah mendirikan posko check point di setiap pintu masuk atau jalan menuju wilayah Gantung Ciri dan setiap masyarakat yang masuk atau melalui posko tersebut di stop oleh petugas satgas efektif nagari kemudian di tanya serta dianjurkan untuk mencuci tangan sesuai protokol kesehatan,” Tutupnya.
Bupati Solok Gusmal juga mengungkapkan terima kasih kepada Pemerintah Nagari Gantung Ciri yang telah melaksanakan himbauan serta intruksi kepala daerah dalam rangka mempercepat pemutusan mata rantai Covid-19 di nagari Gantung ciri.
Selanjutnya bupati juga berpesan kepada wali nagari Gantung Ciri, agar pendistribusian beras kepada masyarakat tepat sasaran dan betul-betul yang terdampak Covid-19 atau selama PSBB diberlakukan, agar bantuan sosial ini tidak akan tumpang tindih nantinya.
“Dalam masa pandemi dan semenjak PSBB diberlakukan ini kita butuh sinergi yang baik untuk membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi, baik sinergi dengan pemerintah pusat, daerah maupun dengan nagari dan lembaga-lembaga terkait lainnya,” Tutup Gusmal.
Fernandez