Neuralink Rekrut Sukarelawan untuk Uji Klinis Alat Bantu Implan Otak

Elon Musk Cari Sukarelawan untuk Uji Coba Implan Otak, Hal ini adalah Kriterianya

Perusahaan teknologi Neuralink milik Elon Musk mengumumkan akan merekrut sukarelawan untuk uji klinis alat bantu implan otak.

Uji klinis ini bertujuan untuk menguji keamanan dan efektivitas alat bantu tersebut.

“Kami mencari sukarelawan yang bersedia menjalani prosedur bedah yang melibatkan pengangkatan sebagian dari tengkorak mereka,” kata Elon Musk dalam sebuah pernyataan.

Musk mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk mengembangkan alat bantu yang dapat membantu orang-orang yang lumpuh untuk kembali bergerak. Penelitian ini merupakan tahap awal dari pengembangan alat bantu tersebut.

Dalam uji klinis ini, Neuralink akan menggunakan robot medis untuk menanamkan sejumlah elektroda dan kawat ultra-tipis ke otak sukarelawan. Kawat-kawat tersebut akan menangkap aktivitas otak dan mengirimkannya ke chip komputer berukuran mini yang ditempatkan di bawah tengkorak. Chip komputer akan menganalisis aktivitas otak dan mengirimkan sinyal ke perangkat lain, seperti lengan robot.

Kandidat untuk uji klinis ini harus memenuhi kriteria tertentu, antara lain:

  • Orang dewasa yang mengalami quadriplegia
  • Usia di bawah 40 tahun
  • Kondisi kesehatan yang stabil

Para sukarelawan yang terpilih akan menerima implan Neuralink ke area korteks premotor mereka. Area ini bertanggung jawab untuk mengontrol tangan, pergelangan tangan, dan lengan bawah.

Tujuan dari uji klinis ini adalah untuk menunjukkan bahwa alat bantu Neuralink dapat dengan aman mengakumulasi data praktis dari area otak yang spesifik. Data ini dapat digunakan untuk mengembangkan teknologi baru yang dapat membantu orang-orang yang lumpuh untuk kembali bergerak.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.