Padang – Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa meninjau pengerjaan drainase yang dilaksanakan di Jl. Salak RW 5 Kelurahan Ujung Gurun, Kecamatan Padang Barat, Senin (20/7) pagi.
Peninjauan ini dilakukan Wawako, untuk meninjau kembali pengerjaan pelebaran drainase yang diketahui merupakan bantuan aspirasi dari salah seorang anggota DPRD Kota Padang. Di samping itu, ia pun juga ingin mencarikan solusi terhadap beberapa permasalahan yang ada di tiga RT di kawasan tersebut.
“Berdasarkan informasi yang saya dapat, sempat terjadi penolakan dari masyarakat setempat terhadap pengerjaan pelebaran drainase ini. Alasannya, sebahagian warga lainnya yang menginginkan terobosan jalan yang kini buntu. Maka itu, kali ini kita tinjau guna mencarikan jalan keluar dan solusi terbaiknya,” ungkap Wawako Hendri.
Menurut Wawako, pelebaran drainase sebetulnya memiliki tujuan yang bagus. Di mana drainase sebelumnya cukup kecil, sedangkan beberapa rumah penduduk di sekitar drainase cukup padat dan sempit. Sehingga menyebabkan lingkungan menjadi tidak sehat.
“Jadi, saya berharap kepada masyarakat di jalan Salak ini, agar jangan kita tolak pengerjaan pelebaran drainase tersebut. Karena, anggaran pengerjaannya jarang-jarang didapatkan yaitu bersumber dari aspirasi anggota dewan. Dapat tahun sekarang belum tentu pada tahun-tahun berikutnya. Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini yang sebahagian pengerjaan fisik itu tertunda. Maka itu, ini patut kita syukuri dan dukung bersama,” ujarnya.
Lebih lanjut Hendri menjelaskan, Pemko Padang akan terus berupaya untuk memberikan semacam fasilitas infrastruktur yang baik kepada masyarakat.
“Inilah tujuan kita bersama melakukan kunjungan lapangan kali ini. Semoga semua persoalan itu dapat diselesaikan secara baik. Asalkan kita bersama-sama kita akan bisa menyelesaikannya secara baik,” pungkasnya.
Di sisi lain, ia mengimbau masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Dalam peninjauan ini saya juga menemukan kondisi lingkungan yang kurang sehat. Seperti kondisi drainase yang tersumbat berisikan tanah bahkan sesekali ditemukan sampah rumah tangga. Maka itu tadi saya juga minta kepada RT/RW setempat untuk melakukan gotong-royong minimal tiap minggu dan ajak warganya senantiasa menjaga kebersihan di masing-masing rumahnya,” ujar Hendri.
“Tidak saja di sini, kepada seluruh warga Kota Padang saya harapkan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Supaya, masyarakat khususnya para generasi muda kita bisa hidup di lingkungan yang sehat dan terhindar dari segala bentuk penyakit tentunya. Saya akan kontrol nanti melalui Lurah apakah dijalankan atau tidak,” ungkap Hendri.
Sementara itu Ketua LPM Kelurahan Purus Yulasmi hadir pada kesempatan itu mengungkapkan harapannya kepada Pemko Padang agar jalan lingkungan yang ada di tiga RT jalan Salak tersebut dapat dilakukan.
Ia menjelaskan, di RT 02 masalahnya yaitu adanya pembangunan rumah oleh salah satu masyarakat di atas jalan tanah pemerintah, malah memiliki sertifikat. Begitu juga di RT 03 sama kondisinya. Sementara di RT 05 ditemukan masalah telah dilakukan pembatasan jalan yang ditembok oleh salah seorang warga.
“Banyak manfaat yang didapatkan apabila jalan ini tembus nantinya. Dulu sempat terjadi kebakaran akibat jalan ini mentok. Sehingga petugas mengalami kesulitan melakukan evakuasi atau pemadaman. Maka itu saya mewakili warga di sini berharap sekali semua masalah ini selesai dapat teratasi dan terwujud apa yang kita harapkan selama ini,” ungkap Ketua LPM perempuan.
Dalam peninjauan tersebut juga di hadiri oleh Kepala PUPR Yenni Yuliza, Kepala DPRKP Tri Hadyanto, Kabag Hukum Yopi Krislova, Camat Padang Barat Eri Sendjaya dan lurah serta tokoh masyarakat setempat.