Perjalanan Hidup Mantan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni

Ali Mukhni, mantan Bupati Padang Pariaman dua periode, meninggal dunia pada hari Sabtu, 28 Oktober 2023, pukul 11.50 WIB di RSUD Pariaman. Beliau meninggal di usia 67 tahun.

Ali Mukhni lahir di Kampung Pauh V, Koto Kampung Dalam, Padang Pariaman, pada tanggal 16 September 1956. Ia merupakan putra dari Bagindo Zaini, seorang petani dan kusir bendi, dan Siti Sakar, seorang ibu rumah tangga.

Ali Mukhni menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 24 Kampung Pauh, SMP Negeri Kampung Pauh, dan STM Negeri Pariaman. Setelah lulus dari STM, ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Negeri Padang jurusan Pendidikan Olahraga.

Setelah lulus dari perguruan tinggi, Ali Mukhni memulai kariernya sebagai guru olahraga di beberapa sekolah di Padang Pariaman. Ia kemudian terjun ke dunia politik dan terpilih sebagai Wakil Bupati Padang Pariaman periode 2005-2010.

Pada tahun 2010, Ali Mukhni terpilih sebagai Bupati Padang Pariaman periode 2010-2015. Ia kemudian terpilih kembali untuk periode kedua pada tahun 2015.

Selama menjabat sebagai bupati, Ali Mukhni telah banyak melakukan pembangunan di berbagai bidang, antara lain infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata. Ia juga berhasil meningkatkan perekonomian masyarakat Padang Pariaman.

Ali Mukhni dikenal sebagai sosok pemimpin yang tegas dan berintegritas. Ia juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat.

Ali Mukhni merupakan sosok pemimpin yang berdedikasi tinggi untuk kemajuan Padang Pariaman. Ia telah mengabdikan dirinya selama 10 tahun untuk membangun daerahnya.

Selesai dari Padang Pariaman, Ali Mukhni sendiri pernah maju menjadi Calon Wakil Gubernur Sumbar berpasangan dengan Mulyadi pada Pilkada 2020 lalu. Namun, pasangan ini hanya dapat menempati urutan ketiga dari perolehan suara akhir.

Kepergian Ali Mukhni merupakan kehilangan besar bagi masyarakat Padang Pariaman. Ia merupakan sosok pemimpin yang telah berjasa bagi kemajuan daerah.

Ali Mukhni meninggalkan seorang istri, Hj. Rahmi, dan tiga orang anak. Ia juga meninggalkan banyak kenangan bagi masyarakat Padang Pariaman.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.