Padang – Sejumlah SPBU di Sumatera Barat (Sumbar) masih mengalami kekosongan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam sepekan terakhir.
Antrean panjang kendaraan terlihat di beberapa SPBU.
Pemerintah Provinsi Sumbar dan Pertamina mengklaim pasokan BBM aman. Namun, kondisi di lapangan menunjukkan sebaliknya.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar, Helmi Heriyanto, mengungkapkan penyebab utama masalah ini.
Keterlambatan distribusi dari Terminal BBM Teluk Kabung menjadi faktor kunci.
“Upaya recovery sejak ada kendala itu sudah berjalan normal,” kata Helmi, Kamis (13/11/2025).
Helmi menjelaskan, antrean truk di SPBU kawasan Bypass Padang bukan disebabkan kelangkaan. Melainkan, karena suplai yang terlambat.
“Memang mungkin stok sedang kosong, tapi itu hanya karena keterlambatan distribusi dari Teluk Kabung ke SPBU,” ujarnya.
Stok BBM di Terminal Teluk Kabung sendiri diklaim sudah kembali normal sejak 9 November 2025.
Pemprov Sumbar menyatakan terus berkoordinasi dengan Pertamina untuk mempercepat pemulihan distribusi.
“Sejak hari Sabtu sampai Senin, recovery kita tingkatkan sampai 16 persen untuk memulihkan kondisi di SPBU,” pungkas Helmi.






