PMI Bukittinggi Bantu Pasien Kurang Mampu

PMI BukittinggiPalang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi kembali melaksanakan giat kemanusiaan. Kali ini bukan hanya antar jemput korban atau pasien, namun juga menerima sumbangan dari donator dengan PMI Kota Bukittinggi sebagai ‘perantaranya’ dalam membantu korban yang sakit.

Diketahui, pasien yang terbaring dirumah sakit tersebut berasal dari keluarga yang kurang mampu, sehingga tidak mempunyai biaya untuk menyelesaikan administrasi. Akibatnya, pihak rumah sakit belum bisa memberikan izin terhadap pasien untuk pulang ke rumahnya, sesuai prosedur yang berlaku.

Untuk itu, pihak PMI telah melakukan yang sewajarnya sesuai prosedur. Dimana, PMI tidak boleh menerima apapun melainkan untuk diberikan kepada pasien yang membutuhkan uluran tangan seperti yang terjadi kepada seorang warga Padang Lua, Kabupaten Agam.

Berdasarkan keterangan dari Wali Nagari Padang Lua, Edison menyebut, pasien bernama Wira Yuliani (20), warga Padang Lua, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, pasien ini menderita penyakit Usus buntu kronis juga terindikasi penyakit lain sehingga membuatnya di rawat selama beberapa hari di Rumah Sakit Kota Bukittinggi.

Menurutnya, pasien ini diketahui tidak memiliki cukup biaya untuk biaya pengobatan dari Wira. Sedangkan, penyakitnya sudah memasuki tahap yang membutuhkan perawatan.

Hal ini membuat warga setempat prihatin dan menggalang dana untuk membatu meringankan beban pasien berserta keluarganya.

Hasil dari sumbangan donatur tersebut berjumlah sekitar Rp 5.891.000 yang diterima PMI Kota Bukittinggi disalurkan kepada pihak keluarga dalam membayar biaya perawatan selama berada di Rumah Sakit. Sedangkan, total biaya yang harus disediakan sebanyak Rp 14 Juta masih di usahakan oleh pihak keluarga.

“Berkat dari pertolongan warga beserta donantur ini, kami bisa membawa pulang pasien dari Rumah sakit. Saya mewakili keluarga mengucapkan terimakasi atas bantuan dari donatur serta PMI yang telah menfasilitasi hingga pasien sampai ke rumahnya,” kata Edison, Jumat (29/9/2017).

Sementara itu, Subdiv PMI Kota Bukittinggi Yankessos Afdal menyebutkan, pihaknya telah melakukan hal yang sewajarnya. Dikatakan Afdal, kehadiran PMI itu bukan untuk transfusi atau donor darah saja, namun juga hadir untuk sosial kemanusiaan.

Dikatakan, kegiatan yang dilaksanakan tersebut sudah sesuai dengan semboyan ‘Bersama Untuk Kemanusiaan’ serta siap bantu dalam bentuk apapun sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

Selain itu, pihak PMI juga menyediakan ambulan gratis yang khusus digunakan untuk keperluan antar pasien juga untuk antar jenazah yang bisa dihubungi setiap waktu.

“Kita akan selalu siaga dan siap bantu untuk yang membutuhkan. Karena kita hadir ini untuk masyarakat dan bersama masyarakat pula kami bisa berkiprah baik. Kebersamaan serta dukungan seluruh pihak sangat diharapkan dalam kinerja baik untuk PMI kedepannya,” tutupnya.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.