Politisi Gerindra Edriana, Dukung Pengembangan Silek Minang

Jubir BPN Prabowo-Sandi, Edriana, sekaligus caleg DPR RI Sumbar 1 disambut dengan Silek Minang, saat di Lintau Buo, Tanah Datar, Sumatera Barat
Jubir BPN Prabowo-Sandi, Edriana, sekaligus caleg DPR RI Sumbar 1 disambut dengan Silek Minang, saat di Lintau Buo, Tanah Datar, Sumatera Barat

TANAH DATAR, KABAR SUMBAR-Ratusan warga memadati rumah gadang di Jorong Tapi Selo, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).

Juru bicara tim BPN Prabowo-Sandi, Edriana beserta tim disambut hangat para keluarga dan ratusan warga setempat.

Tidak hanya itu, beberapa caleg dprd kabupaten dan provinsi turut mendampinginya. Hebatnya lagi, atraksi seni bela diri tradisional, silek Minang menyambut kedatangannya.

Murid dari sasaran Pencak Silat Tangkap Gulung Ular (PSTGU) Nagari Tanjung Bonai, Lintau Buo menunjukan pernampilan mereka. Salah satu membuat kagum, ketika pesilat perempuan PSTGU menunjukan kebolehannya dengan menggunakan kerambit.

Edriana mengatakan, ini merupakan kali kedua kalinya bersosialisasi dengan masyarakat anak dangau keluarga besar tuanku lintau.

“Tapi Selo, Lintau Buo terima kasih Etek Tila dan Pak datuak Panduko Intan atas semua fasilitas dan undangannya untuk hadir ditengah-tengah masyarakat Lintau Buo,” ujar Edriana, Caleg DPR RI Sumbar 1.

Pertemuan ini merupakan titik keempat Edriana bersilaturahmi dengan setiap masyarakat di daerah, Sabtu kemarin. Silek Minang, katanya merupakan seni bela diri tradisional khas nagari dan telah lama berkembang sejak dahulunya.

“Kita ingin pendidikan silek di nagari berkembang, menjadi ruang pendidikan bagi anak, cucu dan kamanakan kita,” ujar Edriana.

Silek tidak sekadar seni, ia memiliki filosofi sangat dalam, baik itu sejarah, kehidupan serta meniti masa depan.

Capres Prabowo selaku Ketua IPSI selalu memperhatikan seni bela diri silat. Demikian halnya dengan Cawapres Sandiaga Uno, yang senang berolahraga.

“Saat di Kubu Gadang, Sandi mempraktikan Silek Lanyah dan ia mengatakan sangat energik dan perlu perluasan tidak hanya sekadar seni tapi menarik wisatawan datang ke daerah,” terangnya.

Edriana, Perempuan Minang dari Tanjuang Pandai Sikek, menyampaikan dirinya tidak akan pernah bosan menggumandangkan program Prabowo-Sandi. Ia menjelaskan, Cawapres Sandiaga beberapa waktu lalu, persoalan ketenagakerjaan itu dengan mewujudkan dua juta usaha baru dan memberikan kesempatan kepada jurusan vokasi dalam dunia kerja dan mengedukasi para pelaku usaha terutama ema-emak, agar bisa bersaing dalam teknologi.

“Apa yang digaungkan Prabowo dan Sandi telah menjadi target kedepan bilamana terpilih. Insya Allah dengan doa awak bersama-sama, awak datang ke TPS. Kita harus menghargai suara kita, satu suara awak di Tapi Selo sama nilainya dengan seorang menteri, gubernur dan kepala daerah di kabupaten dan kota. Satu suara sangat menentukan ibu-ibu,” kata Edriana.

Sapa sekaligus silaturahmi Edriana dengan masyarakat Tanah Datar di tiap jorong-jorong dan nagari ada sebanyak enam titik ia kunjungi, Jumat-Sabtu pekan kemarin. Eman, seorang warga Kayu Tanduak, Aie Angek menompangkan harapan pemuda dan masyarakat petani setempat ke Edriana, caleg DPR RI Sumbar 1.

Berharap Prabowo-Sandi memikirkan nasib pertanian di daerah.

“Kami tidak butuh jalan tol, karena itu berdampak pada lahan pertanian kami yang akan digarap tanpa kejelasan. Kami berharap ke bunda dengan harapan mewakili kami di DPR RI tuk memperjuangkan aspirasi kami ini,” ujarnya usai mereka berdialog dengan Edriana.

[kabarsumbar]

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.