
Diduga puluhan Jamaah Umrah asal Sumbar terkantung-katung di Kuala Lumpur International Airport, Malaysia. Bahkan, belum mendapat titik terang keberangkatan ke Tanah Suci, melalui jasa pemberangkatan Bumi Minang Pertiwi (BMP) Tour dan Travel.
Salah seorang keluarga jamaah umrah di Padang, Sumbar, Al Fadly Rhany Syahrul, 32 kepada kabarsumbar, mengatakan seharusnya orangtuanya dan saudaranya telah berada di Mekkah, Minggu lalu (25/3/2018). Tapi, hingga Rabu (28/3/2018) masih berada di Malaysia.
“Kelurga saya bersama rombongan jamaah umrah saat ini tengah berada di Malaysia dan tidak jadi berangkat melaksanakan ibadah suci di sana,” ujar Fadly di Jsix Café, Padang, Sumbar, sore tadi.
Warga Jondul IV, Tabing, Padang menambahkan, informasi ketidakpastian pemberangkatan oleh BMP Tour dan Travel diperoleh dari saudara dan ibunya. “Malam kemarin dapat kabar dari keluarga, kata ibu mereka tidak dapat berangkat ke Tanah Suci bersama rombongan jamaah lainnya, kabarnya penyelenggara tidak mendapatkan akses ke sana,” terang Fadly.
Ia bersama saudara laki-lakinya telah ke kantor BMP Tour dan Travel di Jalan S. Parman, Ulakkarang, Kecamatan Padang Utara, Sumatera Barat. Tapi mereka belum mendapat jawaban, apakah rombongan itu berangkat ke Jeddah atau pulang ke Indonesia.
“Kami sudah datangi tadi tak ada jawaban, dan kami meminta agar mereka tanggungjawab terhadap keluarga kami yang saat ini di Kuala Lumpur,” kata Fadly.
Salah seorang jamaah umrah asal Padang yang berada di Kuala Lumpur, Al Fajri Rahmat. Mengatakan ia bersama jamaah lainnya merasa resah lantaran tak kunjung diberangkatkan ke Mekkah.
“Keinginan awalnya ya sesuai niat tiba di Mekkah, namun dengan kondisi seperti ini kami meminta pulang ke Padang,” katanya via telepon.
Sampai saat ini pihak penyelenggara ibadah umrah BMP Tour dan Travel belum bisa dikonfirmasi. Sementara sebagian para keluarga Jamaah umrah telah membuat laporan di Mapolresta Padang.