Tiga Polisi Diperiksa Propam Buntut Tewasnya DPO Pidana Judi

Mapolda Sumatera Barat. Foto : Jawapos
Mapolda Sumatera Barat. Foto : Jawapos

PadangBid Propam Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar memeriksa tiga anggota kepolisian dari Polres Solok Selatan.

Pemeriksaan itu buntut dari tewasnya seorang Daftar Pencarian Orang (DPO) tindak pidana judi berinisial DS, beberapa hari lalu.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu menyebutkan, Bid Propam telah melakukan pemeriksaan terhadap ketiga anggota kepolisian tersebut.

Menurut Satake, ketiga anggota kepolisian itu diduga menyalahi standar operasional saat penangkapan terhadap tersangka, sehingga membuat nyawa tersangka hilang.

“Polda sudah menurunkan tim dari Propam dan Itwasda melakukan pengecekan prosedurnya apakah sesuai dengan SOP atau tidak.Senjata yang digunakan diamankan Propam disana,” kata Satake di Padang, Jumat 29 Januari 2021

Satake menambahkan tidak tertutup bakal ada anggota kepolisian lain yang bakal diperiksa.

Untuk ketiga anggota kepolisian yang diperiksa saat ini, merupakan dari Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Solok Selatan yang bertugas saat melakukan penangkapan.

“Sementara ada tiga yang sedang diperiksa, mungkin nanti akan ditambah,” kata Satake.

Bid Propam Sita Senjata Ketiga Polisi

Tak hanya melakukan pemeriksaan, senjata yang digunakan oleh ketiga anggota kepolisian itu juga disita Bid Propam Polda Sumbar untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Senjata yang digunakan diamankan Propam sebagai barang bukti,” jelas Satake.

Sementara itu, kuasa hukum dari keluarga Deki, Guntur Abdurrahman melalui LBH Pergerakan juga menuntut keadilan terhadap tewasnya Deki.

Menurut Guntur ada dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan anggota kepolisian, hingga menghilangkan nyawa seseorang.

Pihaknya juga membantah adanya informasi yang menyebutkan bahwa tersangka melawan petugas dengan senjata tajam saat ditangkap.

Sebelumnya, seorang DPO tindak pidana perjudian DS tewas usai tertembak saat proses penangkapan oleh pihak kepolisian setempat.

Polisi beralasan, tembakan itu karena tersangka melawan petugas menggunakan senjata tajam saat akan ditangkap, dan akan melukai petugas.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.