Tingkatkan Kompetensi, Lembaga Pelatihan Swasta Gandeng BLK Padang

Pemasangan ID Card peserta pelatihan , kepada perwakilan peserta oleh Kepala BLK Padang, Syamsi Hari , SE,MM
Pemasangan ID Card peserta pelatihan , kepada perwakilan peserta oleh Kepala BLK Padang, Syamsi Hari , SE,MM. Foto : Istimewa

PADANG, KABARSUMBAR – Balai Latihan Kerja (BLK) Padang menggelar pelatihan metodologi instruktur lembaga pelatihan swasta angkatan I ( satu) 6 hingga 19 Februari 2019 di Padang.

Pelatihan ini diikuti 20 orang instruktur dari LPK Swasta wilayah kerja BLK Padang dan rencananya akan ada I ( satu) gelombang Pelatihan lagi, serta akan terus memperhatikan dan meningkatkan kualitas Instruktur unsur Pemerintah maupun swasta.

Selama pelatihan, materi yang diterima antara lain Menerapkan Prinsip Kesehatan Kerja untuk Mengendalikan Resiko K3 Merancang Program Pelatihan, keterampilan dasar komunikasi, presentasi, penyajian materi pelatihan, pelatihan tatap muka, pengoperasian komputer, mengelola bahan penelitian, dan mengelola peralatan pelatihan.

Kepala BLK Padang, Syamsi Hari mengatakan, pelatihan ini guna menjawab tantangan yang dihadapi Indonesia diantaranya, mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas sesuai dengan tingkat kompetensi kerja yang dibutuhkan pasar kerja.

Menurutnya, kondisi saat ini, dengan terbukanya pasar kerja global, khususnya di kawasan Asean yaitu Asean Free Trade Area (AFTA) dan Asean Economic Community (AEC) yang mulai diberlakukan pada akhir tahun 2015, hal ini akan berdampak pada semakin ketatnya persaingan tenaga kerja dalam memperebutkan pasar kerja yang ada, baik di dalam maupun di luar negeri.

“Ada tiga hal yang dipersiapkan untuk tantangan ini yaitu dengan melakukan 3 pilar utama sesuai Sislatkernas yaitu tersedianya Standar Kompetensi, Pelatihan Berbasis Kompetensi dan Sertifikat Kompetensi,” ujarnya.

Ketiga komponen tersebut harus dibangun dan dikembangkan secara komprehensif, terpadu, bersungguh-sungguh dan berkesinambungan.

Menurut Syamsi Hari, salah satu pilar utama yang berperan penting dalam proses pelatihan berbasis kompetensi adalah instruktur karena tugas dan fungsi Instruktur sangat penting dan strategis dalam peningkatan mutu pelatihan kerja.

Oleh karena itu, pembinaan terhadap instruktur perlu ditingkatkan guna mewujudkan Instruktur yang kompeten, profesional dan mampu menghasilkan tenaga kerja siap kerja dan dapat diterima pasar kerja sehingga membantu pemerintah dalam mengurangi penggangguran.

Ditjen Binalattas Kemnaker RI dalam hal ini BLK PADANG mengharapkan, pelatihan Metodologi Instruktur Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para Instruktur LPKS dalam rangka mewujudkan lulusan LPKS yang kompeten dan berdaya saing baik tingkat Regional, Nasional dan Global.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.