Budaya  

Tradisi Makan Bajamba dalam Budaya Minangkabau

Foto: Internet

Kabarsumbar – Tradisi Makan Bajamba adalah sebuah tradisi turun temurun yang melibatkan kegiatan makan bersama-sama di tempat khusus yang telah ditentukan, dan sering dilaksanakan pada acara keluarga yang penting. Bajamba sendiri merujuk pada sebuah dulang yang berisi nasi dan lauk-pauk yang tersusun rapi dan ditutupi dengan tudung saji yang dianyam dari daun pisang, serta dilampiri dengan dalamak, kain bersulam benang emas.

Acara makan bajamba bisa dihadiri oleh puluhan bahkan ribuan orang, yang kemudian dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil. Setiap kelompok ini membentuk lingkaran atau barisan dengan makanan yang sudah disediakan. Tradisi ini tidak hanya meriah, tetapi juga meningkatkan rasa solidaritas di antara peserta.

Meski semua peserta duduk melingkar di atas lantai, terdapat sedikit perbedaan antara peserta laki-laki dan perempuan. Peserta laki-laki diharapkan duduk baselo atau bersila, sedangkan para perempuan duduk dengan cara basimpua atau bersimpur.

Adat-adat yang ada dalam tradisi ini umumnya didasarkan pada ajaran Islam terutama Hadits. Beberapa adat dalam tradisi ini antara lain seseorang hanya boleh mengambil apa yang ada di hadapannya setelah mendahulukan orang yang lebih tua mengambilnya.

Saat makan, nasi diambil sesuap saja dengan tangan kanan ditambah sedikit lauk pauk. Nasi dimasukkan ke dalam mulut dengan cara dilempar dalam jarak yang dekat ketika tangan kanan menyuap nasi. Tangan kiri telah ada di bawahnya untuk menghindari kemungkinan tercecernya nasi. Jika ada nasi yang tercecer di tangan kiri, harus dipindahkan ke tangan kanan lalu dimasukkan ke mulut dengan cara yang sama.

Tradisi makan bajamba menyebar di kalangan masyarakat Minangkabau dan terus dilestarikan hingga sekarang, meskipun tiap daerah di Sumatera Barat memiliki cara yang agak berbeda dalam makan bajamba.

Dalam makan bajamba, diharapkan semua kalangan masyarakat dapat saling bergaul dalam kebersamaan tanpa memandang status masing-masing. Ada juga ketentuan penting yang harus dilaksanakan oleh masyarakat dalam makan bajamba, yaitu tidak boleh mengambil makanan yang terhidang di hadapan mereka jika orang yang lebih tua belum mengambilnya.

Jadi setiap orang harus menghormati yang lebih tua dan menjunjung adat istiadat dalam setiap acara, termasuk dalam tradisi makan bajamba.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.