Jakarta – Vivo dan MediaTek dilaporkan akan terus berkolaborasi dalam pengembangan chipset AI. Kolaborasi ini telah dimulai sejak pengembangan chipset Dimensity 9300, dan akan dilanjutkan hingga pengembangan chipset Dimensity 9400 mendatang.
Sinergi antara Vivo dan MediaTek ini telah lama menjadi sorotan di industri smartphone. Hal ini karena Vivo merupakan salah satu produsen smartphone yang paling agresif dalam mengadopsi chipset andalan dari MediaTek.
MediaTek Dimensity 9300 adalah chipset seluler AI 5G andalan yang diproduksi menggunakan proses 4nm TSMC dengan 22,7 miliar transistor. Chipset ini mengintegrasikan model bahasa AI 1B dan 7B, serta model visi AI 1B secara langsung ke perangkat.
Integrasi ini meningkatkan keamanan data, meningkatkan kinerja real-time, dan memungkinkan pengalaman pengguna dipersonalisasi.
Kolaborasi antara Vivo dan MediaTek berpusat pada prosesor AI APU andalan MediaTek serta sistem pengembangan AI NeuroPilot. Ponsel pintar Vivo, khususnya seri Vivo X100, mendapat manfaat besar dari teknologi ini.
Kemitraan ini saling menguntungkan, dengan seri X90 dari Vivo menjadi yang pertama menampilkan prosesor Dimensity 9200 secara global. Tren ini berlanjut pada seri Vivo X100.
Selain itu, MediaTek juga bekerja sama dengan Oppo dalam integrasi AI ke dalam chip mereka. Hal ini menunjukkan fokus industri smartphone pada kemampuan AI tingkat lanjut dalam ponsel pintar.