Wabup Solok Naik Vespa Bersilahturahmi Kunjungi Masyarakat di Kawasan IX Koto Sungai Lasi

Wabup Solok Naik Vespa Bersilahturahmi Kunjungi Masyarakat di Kawasan IX Koto Sungai Lasi

Solok Arosuka – Bertemu dengan masyarakat seakan menjadi kekuatan bagi Wakil Bupati (Wabup) Solok, Jon Firman Pandu. Terlepas dari berbagai persoalan politik yang dihadapinya, amanah masyarakat yang terlanjur dipikul dipundaknya harus terus dijalankan.

Kondisi itu seakan tersirat jelas dalam perjalanan Wabup Solok Jon Firman Pandu menelusuri nagari Taruang Taruang, Kecamatan Sungai Lasi, Kabupaten Solok diakhir tahun 2021. Ditemani club vespa yang ada di Solok, Jon Firman Pandu dan rombongan dengan mengendarai vespa membelah keheningan jalan kampung yang terbilang sepi oleh kendaraan siang itu.

Letak rumah penduduk yang taruang-taruang (terpisah) antara satu rumah dengan rumah lain karena kondisi alam kampung yang memang berupa perbukitan itu, menjadi pemandangan disepanjang jalan yang memang tidak lebar. Kondisi jalan berupa tanjakan dan tidak sepenuhnya mulus, membuat laju vespa sedikit tersendat.

Kondisi jalan itupun sebetulnya sudah menjadi keluhan usang bagi masyarakat setempat selama ini. Bahkan ketika bertemu dengan masyarakat setempat, Jon Firman Pandu langsung mendapat keluhan dari masyarakat terkait kondisi jalan kampungnya.

Terkait perjalan dari nagari ke nagari yang menjadi agenda rutin Wakil Bupati Solok, diakui Jon Firman Pandu untuk melihat langsung dampak program pemerintah terhadap masyarakat. Dengan perjalanan yang jauh dari kesan seorang pejabat daerah, pertemuan dengan masyarakat itu berjalan tanpa sekat antara masyarakat dan pejabat daerah.

Bagi Jon Firman Pandu, pertemuan tanpa adanya batasan tertentu dengan masyarakat membuat dirinya lebih nyaman menerima keluhan dan harapan dari masyarakat. Bahkan masyarakat tampak leluasa berdialog dengan Wakil Bupati Solok yang berharap asa mereka akan kamajuan nagarinya menjadi kenyataan untuk diperhatikan.

Di nagari Taruang – Taruang yang menjadi tujuan pertama perjalan Wakil Bupati Solok siang itu, Jon Firman Pandu diminta oleh masyarakat setempat untuk melepas ikan secara simbolis di sungai Batu Balansia yang merupakan sungai larangan bagi masyarakat setempat. Sungai kecil yang berada dilekuk bukit itu ternyata sangat berarti bagi masyarakat nagari.

Selain untuk pengairan sawah, sungai itu juga dijadikan sebagai lokasi budidaya ikan oleh masyarakat setempat. Dilokasi itu pun menjadi harapan bagi masyarakat sebagai cara untuk mengumpulkan dana bagi keperluan pembangunan nagari.

Dalam pertemuan bersama masyarakat di nagari Taruang -Taruang itu, Jon Firman Pandu banyak mendapat “PR” oleh masyarakat yang menjadi harapan mereka. Keluluhan akan berbagai kesulitan dan persoalan masyarakatpun seakan diletakan dipundak Jon Firman Pandu.

Terlepas dari persoalan politik yang mendera, harapan yang disampaikan oleh masyarakat seakan menjadi kekuatan bagi Jon Firman Pandu untuk terus berbuat memikul amanah dari masyarakat. Meski belum bisa berbuat banyak, atas harapan masyarakat dirinya tetap berusaha setidaknya memyampaikan kepada pengambil kebijakan daerah.

” Begitu banyak harapan masyarakat yang harus diperjuangkan. Dan ini menjadi tantangan bagi saya sekaligus menjadi kekuatan untuk mengemban amanah masyarakat ” ujar Jon Firman Pandu.

Usai menemui masyarakat dinagari Taruang- Taruang, Jon Firman Pandu bersama rombongan vespa kembali melanjutkan perjalanan ke nagari Bukit Bais masih di Kecamatan Sungai Lasi. Persoalan yang sama masih menjadi keluhan masyarakat yakni akses jalan dikampung mereka yang butuh perhatian pemerintah daerah.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.