Waspada Cuaca Sumbar Selama Dua Hari

Pantauan Radar cuaca pukul 15.45 wib,selain daerah tersebut diatas awan awan hujan juga terpantau merata di Kota Padang
Pantauan Radar cuaca pukul 15.45 wib,selain daerah tersebut diatas awan awan hujan juga terpantau merata di Kota Padang
Pantauan Radar cuaca pukul 15.45 wib,selain daerah tersebut diatas awan awan hujan juga terpantau merata di Kota Padang
Pantauan Radar cuaca pukul 15.45 wib,selain daerah tersebut diatas awan awan hujan juga terpantau merata di Kota Padang

Pantauan Radar cuaca pukul 15.45 wib,selain daerah tersebut diatas awan awan hujan juga terpantau merata di Kota Padang termasuk Kota Padang,Teluk Bayur,Teluk Kabung,Tabing,Lubuk Begalung ,Lubuk Paraku,By Pass,Kuranji dan sekitarnya.Waspada potensi bencana di Lubuk Paraku dan sekitarnya. Sebut Kepala Seksi (Kasi) Observasi dan Informasi BMKG Padang Pariaman, Budi Iman Samiaji.

Budi mengatakan, prospek cuaca Sumatera Barat (Sumbar) terjadi sirkulasi siklonik di samudera HIndia Barat Sumatera atau Barat Kepulauan Mentawai. Salah satunya Madden Julian Ossilation phase 2 (MJO) artinya berpotensi dalam 2 hari kedepan memasuki phase 3.

“MJO pada phase 2 berpotensi menambah pasokan uap air ke wilayah perairan Sumatera Barat dan pada phase 3 akan menambah pasokan uap air di daratan Sumbar,” kata Budi, Jumat (6/10/2017).

Ia menerangkan, perlambatan dan pertemuan massa udara disekitar daratan Sumatera Barat yang berpotensi pertumbuhan awan awan hujan. Pergerakan massa udara cenderung dari tenggara.

Berikut beberapa daerah berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Padang, Padang Pariaman (Kayu Tanam,Batang Anai,Tapakis atau Ulakan, Sicincin, Tandikat), Pasaman Barat, Pasaman, Mentawai (merata), Pesisir Selatan bagian Barat (Tarusan, Kambang, Painan, Air Hajo, Lunang Silaut), Padang Panjang, Tanah Datar, Limapuluh Kota, Sawahlunto, Sijunjung, Dharmasraya, Kota Solok, Singkarak, Kabupaten Solok (Talang, Batas Kota Padang, Danau Kembar, Lembah Gumanti, Sukarami, Arosuko, Sungai Lasi), Kota Pariaman, Lembah Anai, Agam (Tiku, Malalak, Maninjau meluas ke Bukitinggi).

Sementara potensi angin agak kencang dengan kecepatan maksimal mencapai 30-40 km/jam di wilayah Mentawai, Pariaman, Padangpariaman bagian Barat, Padang bagian Barat, Tiku, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Solok bagian Barat

.

BMKG memprediksikan jika dampak waspada adalah bencana yang ditimbulkan banjir, longsor, genangan air, banjir bandang di wilayah. Beberapa wilayah patut diwaspadai Mentawai (Siberut dan Sipora), Dharmasraya, Sijunjung bag Timur, Solok Selatan, Padang (Lubuk Paraku, Padang bag Selatan, Bukit Gado,Gado, Teluk Bayur dan sekitarnya), Limapuluh Kota (Pangkalan, Kapur IX), Pasaman Barat, Agam (Malalak, Maninjau), Lembah Anai, Pesisir Selatan (Bagian Selatan dan Barat), Padang, Padangpariaman bag Barat.

“Menyikapi prospek cuaca Sumatera Barat yg dirilis oleh BMKG BIM dalam 2 hari ke depan dimana potensi hujan lebat hampir merata di seluruh wilayah Sumatera Barat mohon diwaspadai potensi dampak bencana yg dapat ditimbulkan di wilayah wilayah tersebut,” sela Kepala BMKG Stasiun Geofisika Padang Panjang, Rahmat Triyono.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.