Turut Hadir, Ketua GOW Sekaligus Pembina Bundo kanduang, Dona Ramadhani, Kepala dinas Pariwisata, Milda Murniati, Ketua Bundo Kanduang Kota Solok, Siti Novembra serta seluruh para Bundo Kanduang Se-Kota Solok.
Dalam sambutannya, Wawako mengatakan Pelaksanaan adat dan budaya Minangkabau dan pengamalan syariat Islam yang telah menyatu dalam falsafah Syarak mangato adat mamakai.
“Melalui eksistensi para Bundo Kanduang lah budaya adat Minangkabau dirawat dan dijaga. Para bundo kanduang memiliki tugas penting yaitu menanamkan nilai-nilai adat budaya Minangkabau pada generasi penerus”, Ucap Wawako
Wawako juga menyampaikan bahwa, peran dari LKAAM, Bundo Kanduang dan KAN sangat diperlukan pemerintah dalam mewujudkan visi menjadikan Kota Solok Kota yang diberkahi, maju dan sejahtera.
“Sinergisitas antara Pemerintah Kota Solok dengan LKAAM, Bundo Kanduang dan KAN harus tetap dipertahankan karena ketiga lembaga adat ini memiliki peran yang sangat besar dan efektif dalam membangun Kota Solok menjadi lebih baik lagi,” sebut Wawako
“Semoga jalinan silaturahmi dan sinergi antara Pemerintah kota dan Niniak Mamak maupun Bundo Kanduang ini akan terus terjalin, terima kasih Bundo Kanduang memang luar biasa,Mari kita bersama untuk mengaktualisasikan filosofi Adat Basandi Syarak,Syarak Basandi Kitabullah, “tuturnya.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan Wireles secara simbolis dari pemerintah kota kepada pengurus Bundo Kanduang.