Jakarta – Samsung memperkenalkan solusi kecerdasan buatan (AI) terintegrasi pada perangkat lipat terbarunya, Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7. Fitur AI ini diklaim mampu meningkatkan produktivitas bisnis secara signifikan.
Integrasi AI pada Galaxy Z Series bertujuan menghemat waktu, menyederhanakan alur kerja, dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data bagi pelaku usaha dan profesional.
“Ini bukan lagi tentang kemampuan AI, tetapi bagaimana AI yang terintegrasi sempurna dapat membantu segala aktivitas bisnis sehari-hari,” kata Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, dalam keterangan resminya.
Fitur-fitur unggulan AI pada Galaxy Z Series meliputi Circle to Search untuk identifikasi visual produk atau tren, Gemini Live dengan Share Screen untuk kolaborasi real-time, dan Gemini Deep Research sebagai asisten riset pribadi.
Seorang entrepreneur dan content creator, Freddie Kashawan, merasakan langsung manfaat AI ini. “Riset pasar yang sebelumnya memakan waktu 3 hari, kini selesai dalam 1 hari dengan Galaxy Z Fold7,” ujarnya.
Fitur Live Translate menghilangkan kendala bahasa dalam panggilan bisnis internasional. Transcript Assist secara otomatis mengubah rekaman suara menjadi transkrip tertulis.
Note Assist mengubah catatan rapat menjadi poin-poin penting terstruktur. Gemini Canvas dan Gemini Nano Banana menghasilkan materi presentasi visual dan aset kreatif dengan cepat.
Samsung menawarkan penawaran spesial hingga 31 Oktober 2025 dengan total benefit hingga Rp5 juta, termasuk cashback, program PWP, dan akses gratis Google AI Pro selama enam bulan.
Galaxy Z Flip7 tersedia dalam varian 12GB/512GB (Rp19.999.000) dan 12GB/256GB (Rp17.999.000) dengan pilihan warna Blue Shadow, Jetblack, Coral-red, dan Mint (eksklusif online).