Rendang Sumbar Menuju Pasar Global, DJPb dan HIPERMI Sinergi Dorong Ekspor

Foto : Internet

KABARSUMBAR – Rendang, ikon kuliner Minangkabau, siap mendunia! Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) dan Himpunan Pengusaha Rendang Minangkabau (HIPERMI) berkolaborasi untuk menjadikan rendang sebagai komoditas ekspor unggulan.

Ketua HIPERMI, Fibrianti Takarina mengatakan HIPERMI telah menghimpun 67 pengusaha rendang dan mengklasifikasikannya berdasarkan kemampuan ekspor dan legalitas usaha.

“Kapasitas produksi rendang untuk ekspor mencapai 10 ton per bulan dan dapat meningkat hingga tiga kali lipat dengan dukungan dari sentra rendang di kota atau kabupaten lain,” ujar Fibrianti.

Dukung Penuh dan Disambut Baik Pemprov Sumbar

Kepala Kanwil DJPb Sumbar, Syukriah HG menyampaikan upaya ini disambut baik oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi, yang melihat potensi besar rendang untuk mendunia. “Saya berharap upaya ini bisa berbuah manis dan mendorong pertumbuhan ekonomi Sumbar,” ungkapnya.

DJPb Sumbar membuka kesempatan bagi pengusaha rendang melalui HIPERMI untuk melakukan ekspor seluas-luasnya dengan dukungan dari Pemprov Sumbar. Dukungan tersebut termasuk pendampingan dalam memenuhi standar ekspor, sertifikasi halal, dan pengembangan pasar internasional.

Kepala Disperindag Sumbar, Novrial, mengapresiasi langkah strategis ini dan mendorong pengusaha rendang untuk berani menghadapi tantangan dan berkelanjutan dalam mengekspor rendang.

“UMKM harus berani terhadap tantangan dan melaksanakan ekspor rendang berkelanjutan dan mencetak devisa dari ekspor rendang,” tegasnya.

Exit mobile version