Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan BSI Deposito Wakaf, produk deposito syariah yang menggabungkan instrumen wakaf uang dengan deposito.
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, BSI Deposito Wakaf merupakan inovasi keuangan syariah yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan wakaf uang di Indonesia.
“Dana pokok deposito yang ditempatkan nasabah/wakif akan menjadi dana wakaf sementara [temporer] yang dikelola oleh nazhir melalui instrumen deposito syariah,” kata Anton.
Imbal hasil dari pengelolaan wakaf uang ini kemudian disalurkan untuk proyek-proyek sosial yang nantinya akan terus bergulir kepada penerima manfaat [mauquf ‘alaih].
Pada tahap awal, BSI meluncurkan BSI Deposito Wakaf Seri 001 dengan spesifikasi penerima manfaat dari sektor pendidikan. Pada tahap awal tersebut, BSI menargetkan dapat menghimpun DPK deposito wakaf senilai Rp100 miliar dari calon wakif potensial.
“Potensi wakaf uang di Indonesia sangat besar, mencapai Rp180 triliun. Namun, yang berhasil digali baru sekitar Rp2,3 triliun saja. BSI Deposito Wakaf diharapkan dapat menjadi salah satu instrumen yang dapat menggali potensi wakaf uang tersebut,” ujar Anton.
BSI Deposito Wakaf memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
- Produk inovatif yang menggabungkan instrumen wakaf uang dengan deposito syariah.
- Dana pokok deposito menjadi dana wakaf sementara yang dikelola oleh nazhir.
- Imbal hasil dari pengelolaan wakaf uang disalurkan untuk proyek-proyek sosial.
- Dana wakaf kembali kepada nasabah/wakif di akhir periode.
- BSI Deposito Wakaf dapat menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin berwakaf sekaligus mendapatkan imbal hasil yang menguntungkan.
Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.
