Jakarta – Kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api menjadi perhatian serius pemerintah dan pemangku kepentingan transportasi.
PT KAI mencatat 34 insiden di wilayah Jakarta hingga Juli 2025.
Data tersebut mendorong urgensi kampanye keselamatan publik.
Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menggelar Focus Group Discussion (FGD) pada Rabu (27/8/2025) di Kantor Pusat Jasa Raharja, Jakarta.
FGD ini mengangkat tema “Kolaborasi Antara Kementerian dan Lembaga Untuk Keselamatan Perlintasan Sebidang Kereta Api”.
Jasa Raharja mendukung penuh forum ini sebagai wujud komitmen mewujudkan transportasi yang lebih aman.
Plt. Direktur Utama Jasa Raharja Dewi Aryan Suzana hadir dalam acara tersebut.
Dewi menegaskan, Jasa Raharja tak hanya memberi santunan, tapi juga aktif mencegah kecelakaan.
“Ayo kita sama-sama kolaborasi dan urun rembuk untuk melahirkan solusi agar kecelakaan lalu lintas dapat ditekan,” kata Dewi.
Sekretaris Jenderal MTI Haris Muhammadun menyoroti tingginya angka kecelakaan di perlintasan sebidang.
“Kalau terus dibiarkan, berpotensi menciptakan kemiskinan baru,” ujar Haris.
FGD ini diharapkan menjadi momentum penting untuk menekan angka kecelakaan di perlintasan sebidang.







