Pariaman – Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Pariaman memberikan bantuan kepada keluarga Alinur Basri dan Vivi Mardian, korban kebakaran rumah di Kampung Balai-balai Kampung Tangah Gantiang, Nagari Kudu Gantiang, Kecamatan V Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman.
Bantuan berupa uang santunan sebesar Rp8,7 juta dan 7 karung pakaian bekas diserahkan langsung oleh Kepala Kankemenag Kota Pariaman, Rinalfi, kepada putri korban, Ayusha Rahmah Kirani, siswi MTSN 1 Kota Pariaman, di Kantor Kankemenag Kota Pariaman, Jumat (21/3).
Kebakaran yang terjadi beberapa hari lalu menghanguskan 10 rumah, termasuk rumah keluarga Alinur Basri dan Vivi Mardian beserta tiga anaknya: Ayusha Rahmah Kirani, Maulana Qibran, dan Aisyah Nur Janah.
Mereka berhasil menyelamatkan diri, namun kehilangan seluruh harta benda. Alinur Basri bekerja sebagai buruh serabutan, sementara istrinya, Vivi Mardian, adalah guru P3K di SDN 5 V Koto Timur.
Anak-anak mereka, Ayusha Rahmah Kirani bersekolah di MTSN 1 Kota Pariaman, Maulana Qibran di kelas VI SDN 5 V Koto Timur, dan Aisyah Nur Janah masih balita. Saat ini, mereka menumpang di rumah neneknya.
Bantuan yang diberikan merupakan hasil penggalangan dana dari keluarga besar Kankemenag Kota Pariaman.
Dana terkumpul melalui sistem badoncek yang dipimpin oleh KTU Zahardi, dengan partisipasi dari Kepala dan guru MIN, MTSN, dan MAN, Kepala dan staf KUA, Penyuluh Agama, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) Kankemenag Kota Pariaman.
Alinur Basri menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan tersebut dan berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarganya. Selain rumah dan perabotan, sebuah sepeda motor milik Alinur Basri juga hangus terbakar.
