Lima Puluh Kota – Musyawarah Olahraga Kabupaten Lima Puluh Kota (Musorkab) yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Lima Puluh Kota, berjalan alot namun penuh kekompakan, Kamis (25/9/2025).
Dari 38 Cabang Olahraga (Cabor) mendapat mandat untuk memberikan hak suaranya, Taufik Hidayatullah Ihsan diberi amanah menjabat Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lima Puluh Kota untuk masa bakti 2025-2029 dengan perolehan sebanyak 22 suara. Sedangkan pesaingnya Budi Febriandi mendapatkan suara sebanyak 16 suara.
Dalam pidato awalnya pasca terpilih sebagai Ketua Umum KONI Taufik Hidayatullah Ihsan menyampaikan bahwa hasil Musorkab ini adalah awal kebersamaan KONI dengan insan olahraga.
”Meski sudah terpilih menjadi Ketua Umum KONI, kami tidak akan meninggalkan bapak Budi Febriandi yang sudah banyak pengalaman dan wajib menjadi pengurus inti di KONI Kabupaten Lima Puluh Kota” ujar Taufik dan disambut tepuk tangan gemuruh oleh peserta Mosorkab.
Tegasnya, ulas Taufik, mulai hari ini proses demokrasi pemilihan Ketua Umum KONI Kabupaten Lima Puluh Kota telah selesai. Artinya, tidak ada lagi cabor pendukung Budi Febriandi atau cabor pendukung Taufik. Yang ada setelah Musorkab adalah cabor KONI Kabupaten Lima Puluh Kota.
Pada kesempatan tersebut Taufik juga mengungkapkan, beberapa orang anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota berkomitmen memberikan anggaran pokok-pokok pikirannya (pokir) untuk membantu KONI dalam pembinaan olahraga.
Taufik juga menyatakan, target utama seperti tertuang dalam Visi dan Misi adalah membangun solidaritas organisasi dengan seluruh cabor untuk bersinergi bersama Pemda Lima Puluh Kota.
Pada kesempatan tersebut Taufik juga menyatakan bahwa KONI akan melahirkan ivent, kompetisi yang kompetitif rutin di Limapuluh Kota.
”Ketika Poprov tidak tahu ujung pangkalnya, biaya kejurda dan kejurnas tinggi, KONI harus hadir menjadi event organizer untuk membuat kompetisi bagi seluruh cabor, sehingga sentuhan magis skill atlit selalu terasah dan mental terbentuk untuk menuju kompetisi lebih baik.” pungkas Taufik. (Ikhlasul Ihsan)