Jakarta – Kapal tanker berbendera Iran dan Panama diamankan oleh Badan Keamanan Laut (Bakamla).
Kedua kapal tersebut terpantau oleh KN Marore-322, yang sedang melakukan Operasi Keamanan dan Keselamatan Laut Dalam Negeri Trisula-I/217.
Kapal asing itu diduga sedang melakukan transfer bahan bakar minyak secara ilegal.
Kapal tersebut terpantau melalui kontak radar diam dengan indikasi sistem identifikasi otomatis. Sekitar pukul 06.00 WIB, KN Marore-322 berhasil mendeteksi secara visual.
“Menindaklanjuti kecurigaannya, komandan KN Marore-322 yang dikomandani oleh Letkol Bakamla Yuli Eko Prihartanto memberi perintah untuk mendekati kontak dengan kecepatan 16 knot,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Bakamla, Kolonel Wisnu Pramandita.
Untuk mengelabui penegak hukum Indonesia, kedua kapal itu menutup lambung kapal dengan kain.
Menurut Wisnu, diduga kedua kapal tanker melanggar hak lintas transit pada ALKI I dengan keluar dari batas 25NM ALKI, melaksanakan ship to ship transfer BBM ilegal.
Dari pemeriksaan awal, kedua kapal bernama MT Horse berbendera Iran dan MT Frea berbendera Panama.
“Untuk pemeriksaan lebih lanjut, kedua kapal tanker tersebut dikawal menuju Batam,” sebutnya.
