Solok Arosuka -Minggu 20 September 2020, Bupati Solok Gusmal Mengukuhkan pengurus Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Solok.
Gusmal berharap, Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah ikut berperan aktif dalam memberikan sumbangan pemikiran bagi kabupaten Solok.
Menurut Gusmal, sebagai kalangan intelektual, Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah tentu punya pemikiran-pemikiran yang tajam soal pembangunan daerah, tidak saja dalam bidang pendidikan.
“Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah yang mayoritas sarjana, harus ikut aktif mengambil bagian dalam menggerakkan pembangunan daerah,” ungkap Gusmal saat pelantikan terpadu Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) dan PDNA.
Menurut Gusmal, memang selama ini, pergerakan Muhammadiyah sangat identik dengan pendidikan. Sekolah dari tingkatan terbawah hingga perguruan tinggi Muhammadiyah sudah sangat akrab ditengah masyarakat.
Tidak dipungkiri, ulasnya, Muhammadiyah telah berkontribusi besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, hal itu merupakan pengejawantahan Undang-Undang Dasar tahun 1945.
“Kita di pemerintah kabupaten Solok, juga sudah melahirkan Perda Sekolah Umum Berbasis Pesantren dan ini sangat selaras dengan semangat pendidikan yang dilakukan oleh Muhammadiyah,” terangnya.
Tidak tertutup kemungkinan, kata Gusmal, bangkitnya pergerakan Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah juga mendorong pembangunan di bidang lain. Ide dan pemikiran konstruktif dalam berbagai lini pembangunan daerah, sangat dibutuhkan.
Salah satu yang menjadi pekerjaan rumah pemerintah daerah saat ini, beber ketua LKAAM Kabupaten Solok itu, yakni soal pencegahan dan penanganan Covid-19. Banyak masyarakat yang tidak acuh dengan wabah Corona.
“Begitulah gambaran sebagian masyarakat kita, ketika diajak ke perubahan, inilah suatu tantangan bagi kita bersama termasuk juga Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah,” jelasnya.
Ditegaskan Gusmal, pemerintah kabupaten Solok sangat terbuka dan mendorong gerakan-gerakan positif yang dilakukan oleh organisasi kepemudaan dan organisasi masyarakat lainnya.
Pelantikan yang dilakukan di gedung Solok Nan Indah itu dihadiri langsung ketua Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumbar, Deri Rizal dan juga PWNA, Nul Astati dan ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Solok, Afrijal Harun.
Ketua Pemuda Muhammadiyah kabupaten Solok, Riki Chandra usai pelantikan mengatakan, Pemuda Muhammadiyah kembali hadir ditengah “dinginnya” pergerakan pemuda di Solok.
“Alhamdulillah, bersama-sama kita bergerak, tidak saja pemuda Muhammadiyah, namun juga organisasi kepemudaan lainnya yang ada di kabupaten Solok. Mari bergandengan tangan untuk kemajuan,” ungkapnya singkat didampingi wakil ketua Komunikasi, Syafriadi.
Menurutnya, banyak pekerjaan internal maupun eksternal yang akan dilakukan Pemuda Muhammadiyah kedepannya. Terutama untuk pengaktifan kembali Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah.
“Target jangka pendek, kita mengaktifkan kembali PCPM di kecamatan dan menghidupkan kembali kegiatan pemuda, begitu juga dengan NA. InshaAllah Pemuda dan Muhammadiyah kembali bersinar,” harapnya sembari diamini ketua PDNA, Nova Rahmania.
Pelantikan pengurus Pemuda Muhammadiyah dan PDNA dilakukan dengan penerapan protokol Covid-19. Setiap peserta dan undangan diharuskan menggunakan masker dan menjalani pemeriksaan suhu badan oleh petugas dari Dinkes Kabupaten Solok.
Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.
