Dampak Kurang Tidur pada Kesehatan Kulit

Foto : Internet

KABARSUMBAR – Tidur adalah cara kita mengistirahatkan tubuh setelah beraktivitas seharian. Kebutuhan waktu tidur setiap orang tentunya berbeda-beda. Orang dewasa umumnya perlu tidur antara 7-9 jam tiap malam, sedangkan anak-anak butuh tidur yang lebih lama yaitu 10-11 jam tiap malam.

Namun, karena berbagai sebab, mulai dari pekerjaan hingga pikiran, banyak orang mengalami kurang tidur. Tentu hal ini akan berpengaruh pada kesehatan, baik fisik maupun mental, dan ternyata juga berdampak pada penampilan.

1. Jerawat lebih mungkin muncul

Foto : Internet

Tingkat kortisol (hormon stres) kita turun secara alami di malam hari. Namun, ketika kita begadang dan siklus tidur terganggu, kadar kortisol tetap tinggi. Ini berarti kelenjar minyak terus terstimulasi, yang membuat kita lebih mungkin berjerawat, jelas Zeichner.

2. Pori-pori akan terlihat lebih besar

Foto : Internet

Efek samping lain dari peningkatan produksi minyak akibat kurang tidur adalah pori-pori tersumbat dan membesar.

3. Kantong mata menjadi lebih dalam dan gelap

Foto : Internet

Sistem getah bening kita seperti sistem pembuangan limbah, membantu menyaring kelebihan cairan dan racun dan, menurut Zeichner, ada beberapa data yang menunjukkan bahwa kurang tidur mengganggu drainase limfatik ini. “Jika cairan tidak dikeluarkan, cairan tersebut dapat menumpuk sehingga menyebabkan bengkak dan menambah kantung mata.” Selain itu, jaga pola makan tetap rendah natrium, untuk mencegah penumpukan cairan.

4. Kulit kusam

Foto : Internet

Kurang tidur mengganggu pola sirkadian normal pada kulit, termasuk perbaikan kulit di malam hari,” kata Zeichner. “Hal ini dapat mengganggu pergantian sel kulit normal, menyebabkan penumpukan sel di permukaan kulit dan membuat kulit kusam.” Itu berarti kulit mungkin terlihat kusam atau abu-abu. Perawatan eksfoliasi yang baik akan membantu mencerahkan kulit.

5. Psoriasis dan eksim lebih mungkin kambuh

Foto : Internet

Stres adalah pemicu umum penyakit kulit kronis termasuk psoriasis dan eksim. Ketika kita kurang tidur, kemungkinan besar tingkat stres akan meningkat, seiring dengan produksi kortisol tubuh. Sebuah penelitian awal menunjukkan hubungan antara tidur dan psoriasis dan penelitian lain menunjukkan bahwa kurang tidur merusak pelindung kulit, membuat eksim lebih mungkin kambuh.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.