Padang – Mantan Wakil Walikota Padang, Ekos Albar, menyatakan mundur dari pencalonan sebagai Walikota Padang pada Pilkada mendatang. Hal tersebut ia sampaikan melalui akun Facebook resminya pada Kamis (25/7).
Dalam pernyataannya, Ekos mengungkapkan bahwa keputusan tersebut diambil setelah melakukan pertimbangan mendalam.
Salah satu faktor utamanya adalah kegagalan mendapatkan dukungan dari partai politik yang diharapkan.
“Dukungan dari partai politik merupakan elemen krusial, tidak hanya terkait logistik dan sumber daya kampanye, tetapi juga kepercayaan dan legitimasi,” jelas Ekos.
Selain itu, Ekos juga mempertimbangkan kesejahteraan dan pembangunan Kota Padang. Ia menyatakan bahwa akan lebih baik jika ia mendukung kandidat lain yang memiliki visi dan misi sejalan dengannya.
Setelah melalui diskusi dengan beberapa kandidat, Ekos memutuskan untuk mengarahkan dukungannya yang notabene mengarah ke pasangan Fadly Amran-Maigus Nasir.
Ia mengungkapkan keyakinannya bahwa pemimpin yang memiliki kapasitas, integritas, dan visi untuk membawa Padang ke arah yang lebih baik.
“Kami percaya bahwa kandidat ini akan mampu melanjutkan dan mengembangkan program yang telah kami rencanakan, serta membawa inovasi dan solusi baru untuk tantangan yang dihadapi kota ini,” ujar Ekos.
Keputusan Ekos untuk mundur dari pencalonan mendapat tanggapan beragam dari masyarakat. Ada yang menyayangkan, namun ada juga yang menghormati pilihannya.
Hal ini juga diperkuat dengan pertemuannya dengan Fadly Amran pada salah satu kafe di Kota Padang.
Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.
