KABARSUMBAR – Bandara Internasional Minangkabau (BIM) segera membuka kembali empat rute penerbangan domestik, yakni BIM-Bengkulu, BIM-Jambi, BIM-Pekanbaru, dan BIM-Kabupaten Kepulauan Mentawai. Rute ini dijadwalkan beroperasi pada 26 dan 28 Maret 2025.
“Kami akan mengoperasikan penerbangan dengan pesawat ATR berkapasitas 70-80 penumpang. Jika permintaan meningkat, kami akan mempertimbangkan penggunaan pesawat jet yang lebih besar,” ujar General Manager Angkasa Pura II Kantor Cabang BIM, Dony Subardono, di Padang, Selasa (11/3/2025).
Keempat rute tersebut sebelumnya telah beroperasi namun sempat terhenti akibat pandemi COVID-19. Kini, Angkasa Pura II optimistis bahwa kehadiran kembali rute ini akan meningkatkan mobilitas masyarakat dan memperkuat jaringan penerbangan regional.
Khusus untuk rute BIM-Mentawai, potensi pasarnya sangat menjanjikan. Kepulauan Mentawai dikenal sebagai destinasi wisata internasional yang menarik banyak peselancar dunia. “Diperlukan pesawat berbadan lebar agar dapat mengangkut papan selancar turis. Kami juga menjajaki kerja sama dengan Pelindo dan Pelni untuk mendukung transportasi ke Mentawai,” jelas Dony.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat, Dedy Diantolani, mengumumkan bahwa tarif penerbangan BIM-Mentawai ditetapkan sebesar Rp677.000. Menurutnya, harga tersebut masih kompetitif dan mempertimbangkan tarif kapal laut yang tersedia sebagai alternatif perjalanan.
Dengan dibukanya kembali empat rute ini, aksesibilitas masyarakat dan wisatawan semakin mudah. Langkah ini juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan sektor pariwisata serta meningkatkan perekonomian di Sumatera Barat.
