KABARSUMBAR – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, memaparkan visi kepemimpinannya untuk periode 2025-2030 dalam Rapat Paripurna DPRD Sumbar, Senin (3/3/2025). Didampingi Wakil Gubernur Vasko Ruseimy, Mahyeldi menegaskan komitmennya membawa Sumatera Barat lebih maju melalui kolaborasi lintas sektor.
Rapat ini dipimpin oleh Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, bersama Wakil Ketua DPRD, Evi Yandri Rajo Budiman, Iqra Chissa Putra, dan Nanda Satria. Seluruh anggota DPRD hadir untuk menyaksikan pidato pertama Mahyeldi setelah dilantik.
Dalam pidatonya, Mahyeldi menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, Forkopimda, DPRD, pemerintah pusat, swasta, dan masyarakat. “Dengan sinergi yang kuat, kita bisa mewujudkan Sumatera Barat Madani yang unggul dan berkeadilan dalam lima tahun ke depan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pembangunan harus mengacu pada nilai-nilai adat dan syariat Islam. “Prinsip ‘Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah’ harus menjadi pedoman utama dalam kebijakan daerah,” tambahnya.
Menghadapi Tantangan Ekonomi dengan Kemandirian Daerah
Tantangan ekonomi menjadi perhatian utama Mahyeldi, terutama pengurangan dana transfer dari pusat. “Kita harus mandiri dan mampu membiayai program sendiri melalui peningkatan pendapatan daerah,” tegasnya.
Mahyeldi optimistis bahwa kepemimpinannya dapat menjadi awal pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Sumbar menuju Indonesia Emas 2045. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan daerah. “Mari bersama-sama membangun Sumatera Barat yang lebih baik,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Mahyeldi memaparkan program unggulan, salah satunya penyediaan makanan bergizi gratis. “Program ini tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga meningkatkan ekonomi lokal dan ketahanan pangan,” katanya.
Ia juga menyinggung percepatan pembangunan Flyover Sitinjau Laut yang telah mendapatkan persetujuan. “Flyover ini akan meningkatkan aksesibilitas dan memperlancar mobilitas masyarakat,” jelasnya. Pembangunan infrastruktur lain juga menjadi prioritas pemerintah daerah.
Sektor pertanian turut mendapat perhatian. “Kami akan meningkatkan kesejahteraan petani agar perekonomian Sumbar semakin kuat,” ujar Mahyeldi.
Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, menyampaikan harapannya agar Gubernur dan Wakil Gubernur menjalankan amanah dengan baik. “Kami mendukung penuh setiap kebijakan yang bertujuan memajukan Sumatera Barat,” katanya.
Rapat Paripurna ini menjadi momentum penting bagi pemerintahan Sumbar untuk menyampaikan visi dan misi lima tahun ke depan, sekaligus memperkuat sinergi antara eksekutif dan legislatif demi kemajuan daerah.
