Dharmasraya – Mulai Senin, 8 Maret 2021 pedagang pasar di wilayah Kabupaten Dharmasraya bakal terima vaksin Covid-19 secara bertahap. Untuk tahap awal vaksinasi menyasar para pedagang di Pasar Tradisonal Kenagarian Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung.
Pada kesempatan itu, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Ketua DPRD, Pariyanto, dan Plt Kepala Dinas Kesehatan, Yosta Defina memantau langsung proses vaksinasi tersebut.
Bupati kembali mengingatkan, pentingnya vaksinasi tersebut dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 yang ada di indonesia.
“Aktifitasnya sehari-hari pedagang yang harus melayani konsumen. Pedagang menjadi salah satu profesi yang termasuk paling rentan terpapar Covid-19. Maka dari itu, pemerintah memandang perlu memberikan rasa aman kepada pedagang dan konsumen dari ancaman virus corona,” terangnya.
Ia menambahkan, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan imunitas di samping tetap menerapkan standar protokol kesehatan. Sehingga, resiko penyebaran virus Covid-19 dapat ditekankan.
“Vaksinasi bukan sekadar tentang menjadikan tubuh kebal dari paparan virus, tapi juga meliputi pemutusan mata rantai penyebaran sejak dari lingkungan terkecil yakni keluarga,” tutupnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, Yosta Defina mengatakan, tidak hanya pedagang Pasar di Nagari Sikabau yang mendapatkan vaksin Covid-19 secara gratis dari pemerintah. Tetapi, bakal menyasar kepala jorong, dan staf nagari setempat.
“Vaksinasi ini juga menyasar para pedagang di pasar tradisional lainnya yang ada di wilayah Dharmasraya,” katanya.
Berdasarkan data, sebanyak 30 orang pedagang yang vaksinasi. Yang rata-rata selalu melaksanakan aktivitas di tengah pasar dalam keseharian.
“Tidak hanya itu, aparat TNI dan Polri, seperti Bhabinsa dan Bhabinkantibmas Nagari Sikabau juga ikut divaksin dalam kesempatan tersebut, ” terangnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, melaksanakan vaksinasi dosis pertama bagi pelayanan publik pada Senin, 15 Februari 2021 lalu.