Padang Panjang – Kecelakaan maut merenggut 9 nyawa dan melukai 22 orang di Jalan Raya Padang Panjang, Selasa (6/5/2025) pagi.
Sebuah bus ALS jurusan Bukittinggi-Padang terbalik di kawasan Bukit Surungan sekitar pukul 08.40 WIB.
Lokasi kecelakaan berada di titik koordinat 0°27’22”S – 100°23’57”E, sekitar 56 kilometer dari Kota Padang.
Petugas Pemadam Kebakaran Padang Panjang, Andri, menjadi yang pertama melaporkan kejadian ini.
Tim SAR gabungan dari Basarnas Padang dan Pos SAR 50 Kota langsung diterjunkan. Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, menyatakan 15 personel dikerahkan dengan dukungan rescue car, peralatan ekstrikasi, medis, dan perlengkapan lainnya. Operasi SAR dimulai pukul 08.50 WIB.
Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan rem blong saat bus menuruni Bukit Surungan.
“Penyebab kecelakaan diduga akibat rem blong saat bus melintas di jalan menurun kawasan Bukit Surungan,” ungkap Aiptu Indra dari Polres Padang Panjang.
Seluruh korban luka-luka segera dilarikan ke RSUD Padang Panjang.
Di rumah sakit yang sama, 9 korban dinyatakan meninggal dunia.
Tim gabungan dari SAR, Damkar, BPBD, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Brimob, relawan, dan kepolisian telah mengevakuasi korban dan menangani lokasi kejadian. Sopir dan kernet bus diamankan polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk tes urine.
Polres Padang Panjang juga mendirikan pos DVI (Disaster Victim Identification) di RSUD Padang Panjang untuk identifikasi korban.
Bangkai bus telah dievakuasi. “Kami sudah melakukan TPTKP dan mendata seluruh korban di rumah sakit,” tambah Aiptu Indra.
Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan.
