Payakumbuh – Untuk memperingati Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HAKIN) 2024, Komisi Informasi (KI) Sumatera Barat (Sumbar) mengukuhkan 2000 Duta Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Acara ini diselenggarakan seiring dengan peringatan HAKIN pada tanggal 30 April 2024.
Para Duta KIP, sebanyak 2000 orang, terdiri dari mahasiswa dan siswa dari berbagai institusi, seperti Universitas Andalas (Unand), Institut Teknologi Padang (ITP), Universitas Negeri Padang (UNP), dan Politeknik Negeri Padang (PNP). Selain itu, juga melibatkan beberapa sekolah menengah atas di antaranya SMA 2 Payakumbuh, SMA 3 Payakumbuh, SMA 2 Painan, SMA 2 Sungai Tarab, SMK 1 Lubuk Sikaping, MAN 2 Pessel, dan MAN Insan Cendikia Padang Pariaman. Keempat kampus dan tujuh sekolah ini termasuk dalam kategori badan publik yang informatif.
Pengukuhan para Duta KIP dilakukan melalui serangkaian kegiatan yang dimulai sejak kemarin, 29 April, di SMA 2 Payakumbuh, dan dilanjutkan hari ini di SMA 3 Payakumbuh.
Acara peringatan HAKIN dan pengukuhan Duta KIP ini dihadiri oleh berbagai tokoh, antara lain Komisioner KI Pusat, Rospita Vici Paulyn, Penjabat (Pj) Walikota Payakumbuh, Jasman, Komisioner KI Sumbar, Musfi Yendra, dan Tanti Endang Lestari, serta perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinaskominfotik), Indra Sukma.
Pj Walikota Payakumbuh mengapresiasi keberadaan dua SMA sebagai badan publik yang informatif di Payakumbuh, yaitu SMA 2 dan SMA 3. Dia menganggapnya sebagai prestasi luar biasa dalam menerapkan Undang-Undang Keterbukaan Informasi.
Komisioner KI Pusat, Rospita Vici Paulyn, menyatakan bahwa Duta KIP tingkat siswa dan siswi yang diinisiasi oleh KI Sumbar ini merupakan yang pertama di Indonesia. Dia menilai keberadaan dua SMA yang informatif di Payakumbuh sebagai langkah bersejarah.
Ketua KI Sumbar, Musfi Yendra, menyampaikan bahwa keterbukaan informasi adalah instrumen utama menuju Indonesia Emas 2045. Dia menegaskan bahwa para Duta KIP yang dikukuhkan merupakan generasi terbaik yang siap membangun Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
Ketua Peringatan HAKIN KI Sumbar, Tanti Endang Lestari, menegaskan bahwa rangkaian peringatan HAKIN di Sumbar akan terus berlanjut. Dia juga menjelaskan bahwa tugas utama dari para Duta KIP adalah untuk mensosialisasikan, mengedukasikan, dan membudayakan Keterbukaan Informasi Publik sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
